Jumat, 13 Agustus 2021 3:37:32 WIB
Ankara Rusuh, Warga Turki Ramai-ramai Hancurkan Toko-Mobil Migran Suriah
Sosial Budaya
Agsan
ilustrasi (Foto: iStock)
Jakarta - Puluhan warga Turki yang marah, menghancurkan toko-toko dan mobil-mobil yang diyakini milik migran Suriah di Ankara, ibu kota Turki. Polisi pun turun tangan untuk meredakan situasi. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (12/8/2021), menurut laporan media lokal, kerusuhan tersebut terjadi pada Rabu (11/8) malam waktu setempat, menyusul perkelahian antara penduduk setempat dan orang-orang yang diyakini sebagai migran Suriah, di mana seorang warga negara Turki ditikam hingga tewas.
Foto-foto di media sosial menunjukkan puluhan orang berteriak menerobos barisan polisi dan kemudian menyerang mobil dan toko yang diyakini milik keluarga Suriah. "Rakyat kita dengan hormat diminta untuk tidak mempercayai berita dan postingan yang provokatif," katanya mengacu pada perkelahian yang memicu kerusuhan."Demonstrasi dan peristiwa yang terjadi di distrik Altinag kita malam ini telah berakhir berkat ketenangan warga kita dan kerja keras pasukan keamanan kita," kata kantor Gubernur Ankara pada Rabu (11/8) malam.
Kantor berita Anadolu melaporkan dua "warga negara asing" telah ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan sehubungan dengan perkelahian mematikan itu. Kerusuhan di Ankara ini terjadi seiring jajak pendapat yang menunjukkan sentimen anti-migran sangat meningkat di antara banyak orang Turki. Turki telah menjadi rumah bagi 3,6 juta warga Suriah di bawah kesepakatan yang dicapai dengan Uni Eropa pada 2016 untuk membantu mencegah krisis migran di benua itu.
Kedua belah pihak saat ini sedang bekerja untuk memperbarui perjanjian. Ankara telah menerima dana miliaran dolar AS sebagai imbalan untuk mendirikan kamp-kamp di tenggara, yang sekarang menampung lebih dari empat juta orang. Bulan lalu, partai oposisi utama Turki bersumpah untuk mengirim warga Suriah "pulang" jika menang dalam pemilihan umum yang dijadwalkan pada 2023 mendatang.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB