Kamis, 8 Oktober 2020 20:26:31 WIB

Box Office Tinggi Liburan Hari Nasional Tiongkok Dorong Pemulihan Ekonomi Pasca Wabah
Indonesia

Versiana - Radio Bharata

banner

Sumber Foto : CRI online

Menurut statistik, box office pada pekan emas liburan panjang Hari Nasional Tiongkok tahun 2020 tercatat 3 miliar 952 juta yuan RMB. Baik pendapatan box office maupun jumlah penonton sudah berlipat ganda dibandingkan masa sama sebelum tahun 2018. Meski belum setara masa sama tahun lalu saat perayaan genap 70 tahun berdirinya RRT ketika bioskop penuh penonton, tapi kinerja kali ini sudah merupakan permulaan baik bagi rehabilitasi industri perfilman pasca wabah Covid-19, lebih-lebih menambah lagi kepercayaan kepada pemulihan  ekonomi.

Sejak awal tahun ini, pasar film global mengalami stagnasi akibat terdampak wabah. Sejak tanggal 24 Januari, bioskop di seluruh Tiongkok ditutup, dan hingga tanggal 20 Juli baru dibuka kembali. Penonton Tiongkok yang beruntung akhirnya menyongsong “karnival” film sesudah penanggulangan ketat wabah selama setengah tahun. Hampir semua penonton sudah lama menantikan pekan emas sektor usaha film ini. Sejak terjadinya wabah Covid-19, “ box Office tinggi” yang sudah lama ditunggu oleh seluruh sektor usaha perfilman akhirnya datang pada liburan panjang kali ini.

Bioskop yang ramai kembali harus menaati peraturan istimewa yang menomor-satukan penanggulangan wabah. Berdasarkan panduan versi ke-3 yang diumumkan Asosiasi Distribusi dan Pemutaran Film Tiongkok pada tanggal 15 September, tingkat kehadiran tak boleh melebihi 75 persen, dan para penonton wajib memakai masker dan sama sekali tak boleh makan atau minum ketika menonton film. Ditambah lagi desinfeksi dan ventilasi sesudah setiap kali pemutaran film sehingga bisnis bioskop pasti terganggu. Akan tetapi, para pemilik bioskop dan penonton yang baru mengalami penutupan bioskop selama setengah tahun itu dengan suka rela menaati peraturan tersebut. Mereka tahu, penanggulangan wabah barulah prasyarat dan jaminan untuk semua-muanya.

Selain bagian distribusi dan pemutaran, pemulihan cepat industri perfilman lebih-lebih mengandalkan sumber film unggul. Patut digaris-bawahi adalah semua film paling laris adalah buatan Tiongkok sendiri, dan jumlah film blockbuster lebih banyak daripada sebelumnya, antara lain 3 film yang ditunda pemutarannya dari liburan Tahun Baru Imlek sampai sekarang oleh karena wabah Covid-19. Film-film itu memperlihatkan filosofi Tiongkok, antara lain, film My People My Homeland yang meraih pendapatan box office sebesar 1,87 miliar yuan RMB, film olahraga “Leap”yang memanifestasikan semangat Tim Nasional Bola Voli Putri Tiongkok, dan film kartun“Legend of Deification yang disusun berdasarkan cerita dongeng itu menjelaskan filsafat Tiongkok. Para insan perfilman Tiongkok selalu berupaya keras.

Seiring dengan wabah berhasil dikontrol, bioskop juga sedang keluar dari “periode paling gelap”. Masa panen selama liburan Hari Nasional memperlihatkan kegairahan penonton dan juga upaya para insan perfilman. Sementara itu, diyakini pula, wabah pasti akan berlalu dengan upaya bersama rakyat seluruh dunia. Pasar dan industri perfilman Tiongkok menantikan komunikasi dan interaksi dengan dunia. Kemakmuran dan pemulihan ekonomi menambah keyakinan kita.

Sumber : http://indonesian.cri.cn/20201009/744c938a-6035-7ff1-7ab7-65062d38add5.html

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner