Jumat, 6 Agustus 2021 4:56:18 WIB

Hadapi Lonjakan Kasus Delta, Tiongkok Bertindak Cepat dan Tegas
Teknologi

Agsan

banner

Jubir Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok Mi Febng

Saat ini lonjakan kasus-kasus klaster melanda beberapa provinsi dan kota di Tiongkok. Menurut data Komisi Kesehatan Nasional, sejak kasus pertama terdeteksi pada 20 Juli lalu hingga 3 Agustus pukul 12:00 waktu setempat, secara kumulatif dilaporkan 400 kasus positif. Sebanyak 16 provinsi (kota dan daerah otonom) melaporkan tambahan kasus positif atau kasus tanpa gejala.

Jubir Komisi Kesehatan Nasional Mi Febng dalam jumpa pers 31 Juli lalu mengatakan, lonjakan kasus-kasus terkini terutama disebabkan virus varian Delta yang lebih menular dan lenih bahaya sehingga lebih sulit dicegah dan dikontrol.

Pengalaman Guangdong terkait Penanganan Virus Delta

Penyebaran varian Delta terus merajalela. Menghadapi varian Delta yang “licik”, sistem kesehatan Tiongkok segera memberikan tanggapan yang cepat dan tegas.Prinsip yang memprioritaskan rakyat dan jiwa rakyat tetap dijunjung tinggi. Segala cara pencegahan dan pengendaliann yang efektif dan ilmiah telah diterapkan untuk membendung penyebaran lebih lanjut virus.

Pengalaman Guangdong seperti apa?

Hadapi Lonjakan Kasus Delta, Tiongkok Bertindak Cepat dan Tegas\

Pemetaan genom dan pengetesan virus secara massal dan masif segera dilaksanakan dan hasil pelacakan telah menyediakan fondasi bagi pemutusan rantai penularan.

Pemetaan genom digelar untuk mendeteksi sumber penularan dalam waktu sedini mungkin. Semua tambahan kasus di Guangdong diperiksa gen galur virus. Melalui analisa terhadap titik mutasi pada varian virus dapat diketahui rantai penularan dari awal hingga yang terakhir.

Wakil Ketua Komisi Kesehatan Nasional, Lei Haichao selaku Ketua Gugus Guangdong untuk Penanganan Pandemi COVID-19 Dewan Negara menyatakan, penanganan pandemi di Guangdong telah mengumpulkan pengalaman bagi Tiongkok untuk menghadapi penyebaran virus Delta. Hanya dalam satu bulan Guangdong telah menyelesaikan pengetesan virus terhadap warga sebanyak 200 juta kali. Pada 22 Juli lalu, sebanyak 18 juta warga diberikan pengujian yang merupakan rekor baru secara nasional.Warga diwajibkan menyertai hasil tes negatif sebelum melalukan perjalanan ke luar Guangdong.

Hadapi Lonjakan Kasus Delta, Tiongkok Bertindak Cepat dan Tegas\

Pada dini hari 2 Juni,Empat unit laboratorium darurat didirikan di Gimnasium Olahraga Guangzhou.

Selain tindakan penanganan yang ilmiah dan efektif, vaksin menjadi ikhtiar lain lagi untuk menghadapi penyebaran Delta. Feng Zijian dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tiongkok mengatakan, daya lindung dari vaksin mungkin sedikit menurun terhadap serangan varian Delta, namun vaksin tetap memberikan fungsi pencegahan dan perlindungan yang lumayan terhadap varian Delta.

Yang tidak boleh disangkal ialah, dalam gelombang lonjakan kali ini, sejumlah warga yang sudah menerima vaksinasi lengkap masih terinfeksi varian Delta. Ahli vakin Tiongkok, Shao Yiming mengatakan, data klinis menunjukkan, memang tiada vaksin mana pun yang memberikan perlindungan seratus persen, namun dilihat secara keseluruhan, vaksin masih efektif menghadapi berbagai varian virus.

Hadapi Lonjakan Kasus Delta, Tiongkok Bertindak Cepat dan Tegas\

Anggota tim ahli litbang vaksin Tiongkok, Shao Yiming

Hadapi Lonjakan Kasus Delta, Tiongkok Bertindak Cepat dan Tegas\

Pada 2 Agustus lalu, warga antre di pusat olahraga Wutaishan, Distrik Gulou untuk menerima suntikan vaksin

http://indonesian.cri.cn/20210804/8c0c47e2-da4e-4e8f-f514-9b5a1fa241e2.html

 

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner