Selasa, 1 Agustus 2023 12:59:17 WIB

Tanda X yang menyita perhatian
International

Endro

banner

Logo 'X' terlihat di atas markas platform perpesanan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, di pusat kota San Francisco, California, AS, 30 Juli 2023. REUTERS/Carlos Barria/File Foto

JAKARTA, Radio Bharata Online - Huruf X raksasa logo perusahaan media sosial milik Elon Musk yang dulu bernama Twitter, diturunkan dari markasnya.

Menurut Reuters, pemerintah kota San Francisco menerima 24 aduan sepanjang akhir pekan, soal logo X raksasa yang baru dipasang pada Jumat pekan lalu. Struktur X di atas markas Twitter mengganggu warga sekitar, karena menyala sangat terang dan berkelap-kelip.

Musk memasang huruf X raksasa tersebut setelah mengumumkan mengganti nama Twitter, perusahaan yang ia beli dengan harga US$ 44 miliar. Orang paling kaya di dunia tersebut juga mengumumkan tidak akan memindahkan markas perusahaan itu dari San Francisco, kota yang ia sebut berada dalam "lingkaran kematian, karena satu demi satu perusahaan di kota itu hengkang, atau dalam proses pindah."

Tanda X yang menyita perhatian, seakan cara Musk menunjukkan bahwa seolah-olah perusahaannya tidak akan pergi ke mana-mana.  

Juru bicara Departemen Inspeksi Gedung Kota San Francisco, seperti dikutip Reuters menyebutkan, Senin pagi ini, petugas inspeksi gedung menyaksikan struktur tersebut dibongkar. Menurutnya, pemilik properti akan dikenai denda karena memasang struktur bersinar tanpa izin.

Sementara menurut X, pembongkaran logo di atas markas perusahaannya dilakukan secara sukarela.

Penduduk lokal sepanjang akhir pekan mengambil video logo raksasa X yang bersinar terang dan berkelip, yang mengganggu keseharian mereka.

Pemerintah kota San Francisco menjelaskan, mereka tengah menyelidiki logo X raksasa di atas markas X, karena ada dugaan struktur tersebut melanggar izin.

Namun, petugas inspeksi kota menyatakan, perwakilan perusahaan milik Musk tersebut menghalangi akses petugas ke atap gedung. Salah satu staff X menyatakan logo raksasa itu hanya struktur sementara. (Reuters)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner