SHANGHAI, Radio Bharata Online - Berbagai peralatan digital kini sangat memudahkan bagi para lansia di Shanghai Tiongkok. Pengguna dapat memanggil taksi setelah memasukkan nomor telepon mereka. Layar memberikan informasi seperti nomor plat taksi, jarak dan waktu tunggu. Selain itu terdapat layanan lain yang disediakan oleh layar pintar dirancang untuk warga lanjut usia yang tidak memiliki ponsel. Mereka bisa memiliki akses untuk kontak cepat dengan keluarga mereka dengan memindai wajah mereka untuk menginformasikan kontak darurat yang telah diatur sebelumnya.
Perangkat teknologi digital juga merambah ke rumah para lansia di daerah pinggiran kota. Seperti misalnya di Desa Xinqiao, Distrik Fengxian, komite desa setempat bekerja sama dengan China Telecom cabang Shanghai, sebuah perusahaan telekomunikasi milik negara, untuk menyediakan perangkat terminal pintar bagi penduduk desa berusia 80 tahun ke atas.
Perangkat terminal memiliki ukuran yang mirip dengan jam kecil. Selain menunjukkan waktu dan memutar musik, alat ini memiliki fungsi tambahan yang dirancang khusus untuk orang tua, yang memiliki akses ke tiga tombol utama di perangkat.
Para lansia dapat meminta bantuan komite desa jika terjadi keadaan darurat dengan menekan tombol tertentu pada perangkat pintar mereka, dan mendengarkan notifikasi dari komite desa dengan menekan tombol lain. Mereka juga dapat menekan tombol yang memungkinkan mereka untuk segera menghubungi dan menjawab nomor telepon yang telah ditentukan sebelumnya milik keluarga mereka.
Sekitar 100 set perangkat terminal ini saat ini digunakan di desa tersebut dan disambut hangat oleh para tetua setempat. Biaya pemakaian bulanan sekitar 10 yuan (sekitar 1,44 dolar AS) dibayar oleh komite desa.
Gong Bo, manajer umum dari China Telecom Shanghai, mengatakan, layanan lansia yang menggunakan perangkat terminal pintar ini disediakan di beberapa jalan percontohan dan kota di Shanghai, dan bersama dengan paviliun digital, mereka akan menjadi bagian dari infrastruktur digital baru kota untuk membantu membangun masyarakat ramah usia.
Untuk lansia yang tidak pandai menggunakan aplikasi seluler, saluran bantuan kota yang sebelumnya digunakan untuk pertanyaan nomor telepon ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan menghubungi 114. Hotline suara melayani warga lanjut usia di Shanghai dengan menawarkan bantuan ramah usia seperti naik kendaraan dan transportasi pasien non-darurat. Hingga kini, hotline tersebut telah menyediakan layanan ride-hailing lebih dari 155.000 kali, dan layanan lansianya telah menjawab 183.000 panggilan.
Zhang Ying, wakil kepala komisi ekonomi dan teknologi informasi kota Shanghai mengatakan, saat ini Shanghai terus berupaya melalui proyek-proyek yang mengintegrasikan teknologi digital, untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh kelompok rentan di internet dan aplikasi cerdas dan untuk mendorong inklusi digital.