Rabu, 22 Februari 2023 10:6:7 WIB

Progres Kereta Cepat Terkini: Landasan Tempat Rel Bertumpu Rampung
Indonesia

AP Wira

banner

Ballastless track slab sebanyak 30.177 unit di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). telah terpasang [dok : KCIC]

JAKARTA, Radio Bharata Online - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah memasang ballastless track slab sebanyak 30.177 unit di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).  Penyelesaian keseluruhan ballastless track slab ini merupakan salah satu momen penting dalam progres pembangunan KCJB. Peresmian pemasangan seluruh ballastles track slab ditandai dengan pengecoran ballastles track slab terakhir pada track bed jalur layang KCJB di Wanakerta, Kabupaten Karawang, pada Rabu (15/2) lalu.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pemasangan ballastless track slab pada trase KCJB dimulai sejak 29 Desember 2021. Koordinasi dan kerja sama yang baik antar seluruh stakeholder membuat penyelesaian pemasangan seluruh ballastless track slab akhirnya dapat dirampungkan.

Ballastless track slab adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton. Konstruksi ini adalah bentuk modern landasan rel tanpa ballast yang sesuai untuk kereta api dengan kecepatan tinggi. Dari 142,3 km panjang jalur KCJB, sekitar 60% jalur atau sepanjang 85,3 km menggunakan metode ballastless track slab karena pada jalur tersebut KCJB akan mencapai kecepatan maksimal, yaitu 350 kmh. Penggunaan ballastless track slab juga memiliki stabilitas yang lebih tinggi dengan perawatan yang lebih mudah, dibandingkan dengan bantalan rel konvensional.

Sebanyak total 30.177 unit ballastless track slab disiapkan oleh dua kontraktor proyek KCJB yaitu Sinohydro dan Wika Beton. Awalnya, produksi ballastless track slab dilakukan oleh Sinohydro sebanyak 15.391 unit. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi ballastless track slab dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor lokal yaitu Wika Beton sebanyak 14.786 unit.

Dwiyana menambahkan, bahwa pihaknya melihat dan merasakan adanya suatu proses transfer knowledge yang baik dari tiongkok ke Indonesia terkait dengan penerapan standar yang belum pernah ada di Indonesia.

Detikcom

 

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner