Selasa, 5 Januari 2021 16:58:17 WIB

Ruang ICU dan IGD di 7 RS Surabaya Penuh Pasien COVID-19
Tiongkok

Agsan Prawira

banner

Ruang ICU

Surabaya - 

\r\n\r\n

Kasus COVID-19 di Surabaya terus bertambah. Ruang ICU dan IGD yang tersedia di 7 rumah sakit (RS) di Surabaya penuh dengan  pasien Covid-19.

\r\n\r\n

1. RS Islam (RSI) Jemursari

\r\n\r\n

Di IGD, ruang ICU maupun ruang isolasi biasa di RSI Jemursari, kini tengah full pasien COVID-19. Beberapa pasien pun harus mengantre di IGD untuk mendapatkan ruang isolasi.

\r\n\r\n

"77 TT termasuk ICU 4 TT, ruang isolasi semua penuh keterisiannya, rata-rata bergejala. Tadi malam kunjungan IGD 6 COVID," kata Wakil Direktur Layanan Medis dan Keperawatan RSI Jemursari, dr Dyah Yuniati SpS kepada detikcom, Selasa (5/1/2021).

\r\n\r\n

Pasien yang datang, kebanyakan masuk kategori sedang dan berat dengan usia bervariasi, sekitar 30-70 tahun. Dyah menyebut, banyak pasien COVID-19 yang datang dari klaster keluarga.

\r\n\r\n

"Pandemi COVID belum berakhir. Kita harus tetap jaga kesehatan, protokol kesehatan harus aware dari diri sendiri dan keluarga. Yang datang banyak klaster keluarga mengakunya tidak pernah ke mana-mana. Tapi klaster keluarga di mana ada 1 atau 2 yang derajat virulensinya tinggi dan rendah yang diketahui dari tes PCR swab," jelasnya.

\r\n\r\n

Di RS Islam Surabaya Jalan A Yani juga sama. Ruang ICU dan IGD saat ini overload pasien COVID-19.2. RS Islam Surabaya Jalan A Yani

\r\n\r\n

"Kalau di RSI A Yani saya kira sama dengan RS lain (penuh). Kita ini punya 80 TT, ICU yang ada ventilator 6. Full semua. Bahkan se-Surabaya dilapori Ketua Korwil Surabaya bahwa ICU di Surabaya full. Kalau ruang isolasi khusus (RIK) tanpa ICU sudah mencapai 98 persen," kata Dirut RSIS A Yani, dr Dodo Anando MPh.

\r\n\r\n

Dodo mengatakan, di IGD RSIS A Yani masih ada antrean. Senin (4/1) terdapat 5 pasien. Mereka mengantre untuk masuk ruang isolasi.

\r\n\r\n


\r\nMenurutnya, banyak pula pasien yang datang dari klaster keluarga. Sebab, banyak masyarakat yang mulai keluar rumah dan nongkrong di kafe. Dodo pun mengingatkan untuk disiplin dan memperketat protokol kesehatan."Kalau saya lebih setuju mereka antre dari pada pulang, nanti tambah berat. Kita bisa menampung 5 orang khusus COVID di IGD kalau lebih dari itu tidak," ujarnya.

\r\n\r\n

"Ingat 3J (jangan bosan, jangan enggan, jangan sungkan), 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), 3O (ojok diobong ga murup (jangan dibakar karena tidak nyala), ojok disiram nggak teles (jangan disiram karena tidak basah), ojok ngeyel nek dikandani (jangan ngeyel kalau diingatkan). Ini yang harus diingat temen-temen sekalian," tuturnya.

\r\n\r\n

3. RS Royal Surabaya

\r\n\r\n

IGD RS Royal Surabaya juga overload. Pasien menunggu ruang isolasi kosong di IGD. "Sampai siang ini pasien kita 23 dirawat inap dan sudah penuh. IGD gak bisa dikatakan full semestinya, tapi kondisi sekarang di IGD semua bed terisi, jadi pasien mau gak mau antre, ada 3 pasien di IGD," kata Jubir COVID-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya.

\r\n\r\n

Dewa menduga, melonjaknya  pasien Covid-19 di RS Royal ini karena dampak dari libur panjang Nataru dan Pilkada. Sehingga, di awal tahun ini pasien Corona terus berdatangan di RS.

\r\n\r\n

"Ini efek liburan sepertinya. Yang kemarin setelah Pilkada juga melonjak. Rata-rata riwayat berlibur," ujarnya.

\r\n\r\n

IGD RKZ Surabaya juga menghadapi hal yang sama dengan RS lainnya. Kondisi overload pasien COVID-19 membuat RS menutup IGD sejak Sabtu (2/1) hingga dibuka Minggu (3/1) sore.

\r\n\r\n

4. RS Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya

\r\n\r\n

"Masih (penuh di ruang IGD dan 3 TT di ruang ICU). Sudah menjadi rahasia umum kalau semua RS meningkat. Sama dengan RS lain penuh, silih berganti. Kalau ada yang keluar ya ada yang masuk. Intinya masih keluar masuk dan penuh," kata Kabid Hospital Development & Relation Rumah Sakit RKZ, dr Agung Kurniawan Saputra.

\r\n\r\n

5. Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair

\r\n\r\n

IGD masih mengalami overload. Beberapa pasien COVID-19 harus mengantre, menunggu ruang isolasi kosong. Ruang isolasi ICU RSKI Unair juga overload pasien COVID-19. RS kini mulai kewalahan dengan banyaknya pasien yang masuk.

\r\n\r\n

"Kemarin saja, kamar dan ruang ICU RSKI penuh, masih tersisa 12 pasien di IGD ini," kata Jubir Satgas COVID-19 RS Unair, dr Alfian Nur Rasyid SpP.

\r\n\r\n

Di IGD RSKI Unair terdapat 12 bed. Namun hari ini overload oleh pasien COVID-19 yang terus berdatangan. Melonjaknya pasien ini diprakirakan bisa jadi karena dampak liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, sebelum libur Nataru kondisi RSKI juga sudah penuh.

\r\n\r\n

"Iya, bisa jadi berhubungan dengan pascalibur Nataru. Iya, hampir setiap hari ada pasien baru," ujarnya.

\r\n\r\n


\r\nDi IGD RS Adi Husada Undaan Wetan juga overload pasien COVID-19. "Iya IGD full, kalau IGD kan sifatnya dinamis tidak bisa diprediksi dan bisa berubah. Kalau malam memang kebanyakan full bed," kata Kepala Unit Pemasaran & Layanan Pelanggan RS Adi Husada Undaan Wetan, dr Sylvia Sumitro.6. RS Adi Husada Undaan Wetan

\r\n\r\n

Sylvia menambahkan, ruang ICU RS Adi Husada Undaan Wetan berkapasitas 12 bed dan 7 ventilator. "Yang pasti full terus itu ICU. Lonjakan pasien ini sudah terjadi sebelum libur Natal dan tahun baru 2021," jelasnya.

\r\n\r\n


\r\nSempat beredar pesan pemberitahuan dari RSU dr Soetomo jika kondisi IGD penuh pasien COVID-19. Bahkan banyak nakes pula yang terpapar. Sebagian pemberitahuan itu dibenarkan pihak RSU dr Soetomo.

\r\n\r\n

7. RSU dr Soetomo

\r\n\r\n

"Ada yang benar, ada yang enggak. Cuman itu semuanya melalui proses. Masalahnya kalau IGD penuh semua IGD di RS di Surabaya, bahkan di Jawa Timur ini penuh," kata Humas RSU dr Soetomo, dr Pesta Parulina saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/1/2021).

\r\n\r\n

Pesta mengatakan, soal penumpukan pasien di RSU dr Soetomo merupakan suatu proses. Untuk menuju ruang perawatan dibutuhkan beberapa pemeriksaan tambahan.

\r\n\r\n

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5321930/ruang-icu-dan-igd-di-7-rs-surabaya-penuh-pasien-covid-19/3

Komentar

Berita Lainnya