Sabtu, 8 April 2023 11:5:41 WIB

Xi Jinping Gelar Pertemuan Informal dengan Macron di Guangzhou

International

Eko Satrio Wibowo

Guangzhou, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengadakan pertemuan informal dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang sedang berkunjung di Kota Guangzhou di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan pada hari Jum'at (7/4).

Xi dan Macron bercakap-cakap dan berjalan-jalan di taman tradisional Lingnan, menikmati lanskap unik kolam, paviliun, dan jalan setapak dalam desain kuno dari wilayah Lingnan, yang mencakup provinsi termasuk Guangdong dan Daerah Otonomi Guangxi Zhuang.

Duduk di tepi air, kedua kepala negara menikmati pemandangan taman yang anggun sambil minum secangkir teh. Xi mencatat bahwa untuk memahami Tiongkok saat ini, pertama-tama seseorang harus memahami sejarah Tiongkok. Guangzhou adalah tempat lahirnya revolusi demokratik Tiongkok dan garda depan reformasi dan keterbukaan China, katanya.

Guangzhou adalah salah satu titik awal Jalur Sutera Maritim lebih dari 1.000 tahun yang lalu, dan pintu gerbang menuju kemajuan Tiongkok modern lebih dari seabad yang lalu, kata Xi. Ia juga menambahkan bahwa di Guangzhou jugalah Tiongkok pertama kali memulai perjalanan menuju pembangunan zona ekonomi khusus.

Menurut Xi, kota ini sekarang aktif dalam mengembangkan Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau, sambil mempertahankan peran utamanya sebagai model pembangunan berkualitas tinggi.

Xi menekankan bahwa Tiongkok sedang melakukan upaya untuk mengejar modernisasi Tiongkok di semua lini. Ia pun menambahkan bahwa teori dan praktik modernisasi sosialis dengan karakteristik Tiongkok telah secara bertahap dibentuk melalui reformasi dan keterbukaan Tiongkok yang konsisten serta pembangunan inovatif. Tiongkok memiliki keyakinan penuh dalam perkembangannya di masa depan, katanya.

Xi juga mengatakan bahwa Prancis dipersilakan untuk terus berpartisipasi dalam Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok di Guangzhou, Pameran Impor Internasional Tiongkok di Shanghai dan Pameran Internasional Tiongkok untuk Perdagangan Jasa untuk lebih memperluas pasar Tiongkok untuk perusahaan-perusahaannya.

Di sisi lian, Macron mengatakan bahwa Prancis siap bekerja sama dengan Tiongkok untuk saling menghormati kedaulatan, integritas teritorial, dan kepentingan inti lainnya, meningkatkan kerja sama teknologi dan industri, membuka pasar untuk bisnis satu sama lain, dan memperkuat kerja sama teknologi seperti kecerdasan buatan, untuk meningkatkan pengembangan dan peremajaan masing-masing.

Komentar