Rabu, 12 Maret 2025 12:4:26 WIB
Anggota KRN Bahas Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Jia Shaoqian, Wakil KRN dan Ketua Hisense Group, produsen peralatan dan elektronik yang berbasis di Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Anggota Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-14, termasuk pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis, berbagi wawasan mereka pada hari Selasa (11/3) tentang pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Menurut Laporan Kerja Pemerintah yang baru, Tiongkok menargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen pada tahun 2025.
Dalam wawancara di sela-sela pertemuan penutupan sesi ketiga KRN ke-14 di Beijing, para anggota KRN berbagi pandangan mereka tentang langkah-langkah utama dan sektor-sektor utama yang diuraikan dalam laporan pemerintah untuk mencapai tujuan ekonomi Tiongkok tahun ini.
"Laporan tersebut menguraikan langkah-langkah utama untuk meningkatkan konsumsi dan investasi perdagangan luar negeri, yang sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis. Pemerintah juga menawarkan dukungan yang kuat bagi bisnis untuk inovasi teknologi, mendorong inovasi kelembagaan dalam perusahaan," kata Jia Shaoqian, Wakil KRN dan Ketua Hisense Group, produsen peralatan dan elektronik yang berbasis di Tiongkok.
"Sektor swasta adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan inovasi. Di pasar global, daya saing kita bergantung pada vitalitas dan kreativitas perusahaan swasta. Faktanya, memperkuat dukungan untuk sektor ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing internasional jangka panjang Tiongkok," ujar Wakil KRN Liu Hanyuan, yang juga Ketua Tongwei Group, produsen panel surya swasta.
"Kebijakan fiskal yang aktif dan kebijakan moneter yang cukup longgar akan menjadi penting. Dengan langkah-langkah ini, terutama memperluas investasi yang efektif dan meningkatkan permintaan konsumen, saya yakin target pertumbuhan lima persen dapat tercapai," tutur Huang Wei, Wakil KRN dan Wali Kota Zunyi di Provinsi Guizhou, barat daya Tiongkok.
"Tiongkok berada pada tahap pembangunan yang kritis. Mengingat lingkungan eksternal yang kompleks, kita harus fokus pada pengembangan kekuatan produktif baru yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan. Kuncinya sekarang adalah menerapkan kebijakan yang diuraikan dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat dan langkah-langkah dalam laporan perdana menteri," kata Wakil KRN Huang Junhua, Wakil Ketua Komite Daerah Otonomi Guangxi Zhuang dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
