Selasa, 3 Juni 2025 12:15:42 WIB
Festival Perahu Naga Pacu Penjualan di Kawasan Perbelanjaan dan Tempat Wisata di Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Penduduk Setempat Bernama Zhang Mijia (CMG)
Luohe, Radio Bharata Online - Pemerintah daerah di seluruh Tiongkok telah menerapkan praktik bisnis yang inovatif, memadukan unsur budaya tradisional ke dalam pengalaman berbelanja dan pemandangan modern untuk meningkatkan penjualan dan membangkitkan aktivitas konsumen selama Festival Perahu Naga.
Dengan sejarah lebih dari 2.000 tahun, Festival Perahu Naga, yang dirayakan setiap tahun pada hari kelima bulan kelima kalender lunar, menyatukan tradisi dan modernitas. Liburan tiga hari tahun ini, yang dimulai pada tanggal 31 Mei 2025, menyaksikan lomba perahu naga yang memicu kegembiraan dan meningkatkan konsumsi secara nasional.
Aktivitas langsung seperti pembuatan model dan pembelian produk budaya bertema perahu naga semakin memperkaya perayaan tersebut. Hal ini juga berdampak positif pada bisnis lokal, termasuk kafe dan rumah singgah pedesaan, yang mengalami lonjakan pengunjung.
Data menunjukkan bahwa hingga Senin (2/6), pesanan perjalanan untuk tujuan populer seperti Foshan dari Provinsi Guangdong di Tiongkok selatan, Miluo dari Provinsi Hunan di Tiongkok tengah, dan Jiaxing dari Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Kami telah menerima 5.000 pengunjung selama liburan tiga hari. Pada minggu setelah liburan, pemesanan kami hampir penuh," kata Xian Zhuoheng, Direktur Agen Perjalanan di Foshan.
Sementara itu, berbagai kegiatan yang mempromosikan warisan budaya takbenda diadakan di distrik perbelanjaan utama Kota Luohe, Provinsi Henan, Tiongkok bagian tengah. Berbagai macam produk bertema warisan juga menarik banyak pengunjung, dengan lalu lintas pejalan kaki di distrik perbelanjaan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Saya tidak pernah menyangka akan melihat pertunjukan yang begitu mengagumkan di sini. Sungguh luar biasa untuk menyaksikan dan merasakan langsung kerajinan tradisional ini," ungkap penduduk setempat bernama Zhang Mijia.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
