Kamis, 6 April 2023 14:36:20 WIB
Cara Tidur Setelah Sahur yang Aman, Asam Lambung Enggak Bakal Kumat
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Ilustrasi. Tidur setelah sahur bisa jadi sangat riskan bagi penderita GERD. (iStockphoto/designer491)
Radio Bharata Online - Puasa mungkin bisa jadi masalah bagi pengidap gastroeophageal reflux disease (GERD). Bukan cuma tak adanya asupan makanan, tapi juga urusan tidur yang terganggu.
Jam tidur memang sangat riskan bagi pengidap GERD. Oleh karena itu, waktu dan posisi tidur pun harus sangat diatur agar asam lambung tak naik dan kembali ke kerongkongan.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi dan hepatologi Ari Fachrial Syam mengatakan bahwa saat puasa, sebagian orang mungkin akan kembali tidur setelah santap sahur. Jika dilakukan dengan cara yang salah, GERD bisa kambuh.
"Alasannya, karena setelah makan, makanan yang dikonsumsi setelah sahur belum dicerna maksimal, eh sudah tidur lagi, jadi asam lambung bisa naik," kata Ari dalam webinar yang digelar FKUI tentang GERD saat puasa Ramadhan, Jumat (31/3).
Ari tidak melarang jika Anda ingin tidur setelah santap sahur. Sebab, bagaimanapun kebutuhan tidur harus tetap terpenuhi selama berpuasa.
"Tidur setelah salat Subuh, misal jam 05.00 WIB sampai jam 06.30 WIB itu, kan, lumayan banget sebelum kerja. Jadi tidak apa-apa, silakan saja," kata dia.
Tapi, cara atau posisi tidur harus diperhatikan. Hal ini agar asam lambung tidak langsung naik ketika Anda terbangun di pagi hari.
Lantas, bagaimana posisi yang dianjurkan?
Ari menyebut, posisi tidur terbaik bagi para penderita GERD adalah kepala lebih tinggi dari anggota tubuh lainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan beberapa bantal di kepala.
Jika selama ini Anda sering tidur dengan posisi flat atau kepala hampir sejajar dengan anggota tubuh lain, sebaiknya segera diubah. Tambahkan dua atau tiga bantal agar posisi kepala bisa lebih tinggi.
"Jadi tidurnya itu hampir setengah duduk. Memang tidak nyaman. Orang, kan, kalau tidur lebih nyaman ke samping. Tapi sebaiknya tidur lurus dan kepala lebih tinggi bagi penderita GERD," katanya, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Dalam kesempatan itu, Ari juga menyarankan agar selama Ramadhan jam tidur bisa lebih cepat. Anda bisa tidur di jam 10 malam setelah melaksanakan salat tarawih.
"Jadi jam tidur tidak berkurang. Pokoknya hindari begadang ya. Apalagi sengaja tidak tidur sampai jam sahur, itu tidak boleh," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB