Rabu, 12 Juli 2023 10:49:55 WIB

ZQ-2 Y2 meluncur ke luar angkasa pada pukul 9 pagi hari Rabu
Teknologi

Endro

banner

Roket pembawa (transporter) berbahan bakar metana cair, ZQ-2 lepas landas pada 12 Juli 2023. Foto: Courtesy of LandSpace

JIUQUAN, Radio Bharata Online - Roket pembawa berbahan bakar oksigen cair dan metana cair pertama di dunia, diluncurkan Rabu pagi dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Provinsi Gansu, Tiongkok Barat Laut, menerbangkan muatan sampel ke orbit.

Dikembangkan oleh LandSpace, sebuah perusahaan kedirgantaraan swasta Tiongkok, peluncuran ZQ-2 Y2 yang sukses, menandai terobosan dalam upaya menemukan propelan cair berbiaya rendah tipe baru, untuk bahan bakar roket pembawa Tiongkok.

ZQ-2 Y2 meluncur ke luar angkasa pada pukul 9 pagi hari Rabu, dan berhasil menyelesaikan prosedur penerbangan serta menyelesaikan misinya.

Saat penerbangan mencapai 765 detik, tepuk tangan meriah terdengar di dalam Pusat Ruang Kendali. Muatan atau kargo berhasil memasuki orbit yang ditentukan. Para ilmuwan roket saling berpelukan dan memberi selamat, sementara banyak investor terlihat menangis kegirangan.

Roket tersebut mampu menempatkan satelit seberat 1,5 ton ke orbit sinkron matahari, pada ketinggian sekitar 500 kilometer di atas Bumi.  Menurut LandSpace, model dan generasi selanjutnya dapat meningkatkan kapasitas muatan menjadi empat ton.

Mesin roket menggunakan propelan yang terbuat dari oksigen cair dan metana cair, dan karena itu lebih ramah lingkungan, mengurangi waktu pembersihan yang diperlukan dari hampir dua minggu menjadi beberapa jam.  Ini merupakan fitur penting untuk teknologi roket yang dapat digunakan kembali, sekaligus solusi peluncuran berbiaya rendah.

ZQ-2 Y2 yang dikembangkan di dalam negeri, adalah booster dua tahap dengan diameter 3,35 meter dan panjang total 49,5 meter. Roket tersebut memiliki bobot peluncuran 219 ton dan daya dorong lepas landas 268 ton. (GLobal Times)

Komentar

Berita Lainnya