Rabu, 7 Desember 2022 16:5:22 WIB
Tiongkok Desak Jepang Untuk Berhati-hati Dalam Kata Dan Perbuatan Di Bidang Militer, Keamanan
International
AP Wira
Gedung Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok di Beijing, ibu kota Tiongkok, 25 Agustus 2022. /CFP
BEIJING, Radio Bharata Online - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, pada Selasa(06/12/2022), mengatakan, Jepang harus berbicara dan bertindak dengan hati-hati di bidang militer dan keamanan, dan melakukan lebih banyak hal yang kondusif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Mao Ning membuat pernyataan tersebut pada konferensi pers reguler saat menjawab pertanyaan terkait peningkatan anggaran pertahanan Jepang.
Mao menyebut, Jepang telah meningkatkan anggaran pertahanannya selama 10 tahun berturut-turut, dan bahwa Jepang juga cenderung mempermainkan ketegangan regional dan mencari terobosan militer, menambahkan bahwa tindakan berbahaya tersebut telah menimbulkan keraguan yang kuat di antara tetangganya di Asia dan masyarakat internasional tentang apakah Jepang dapat berpegang pada kebijakan yang berorientasi pada pertahanan secara eksklusif dan jalur pembangunan yang damai.
Ditambahkannya, Jepang harus dengan sungguh-sungguh merenungkan sejarah agresinya, menghormati masalah keamanan tetangganya di Asia, berbicara dan bertindak dengan hati-hati di bidang militer dan keamanan, dan melakukan lebih banyak hal yang kondusif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB