Jumat, 24 Maret 2023 9:49:37 WIB
Kereta Api Tiongkok-Laos Tingkatkan Kerja Sama Bilateral
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Wang Junfeng, Wakil Kepala Stasiun dari Stasiun Kereta Api Mohan (CMG)
Yunnan, Radio Bharata Online - Kereta Api Tiongkok-Laos, sebuah proyek penting dari kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) berkualitas tinggi, sukses meningkatkan kerja sama bilateral, kata seorang pekerja yang telah bekerja di stasiun kereta api perbatasan selama bertahun-tahun.
Kereta Api Tiongkok-Laos mulai beroperasi penuh pada tahun 2021. Rute rel sepanjang 1.035 km yang menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok, dengan Vientiane, telah mengubah Laos dari negara yang terkurung daratan menjadi negara yang terhubung dengan daratan.
Wang Junfeng adalah Wakil Kepala Stasiun dari Stasiun Kereta Api Mohan, satu-satunya stasiun kereta api nasional yang terhubung dengan Laos. Sejak mulai bekerja di stasiun kereta api itu pada tahun 2021, dia telah menyaksikan bagaimana Stasiun Mohan dimulai dari nol dan menjadi semakin sibuk.
"Dengan semakin populernya Kereta Api Tiongkok-Laos, volume transportasi stasiun kami meningkat tajam. Kami biasanya melayani satu atau dua kereta sehari, dan sekarang kami memiliki enam pasang atau lebih, dan pada waktu tersibuk kami menangani delapan pasang," kata Wang.
Melalui kereta api ini, buah-buahan dari Laos bisa tiba di Tiongkok dalam 26 jam. Bulan ini, total volume pengangkutan internasional Kereta Api Tiongkok-Laos melebihi 3 juta ton, dan cakupan layanannya mencakup Laos, Thailand, Myanmar, dan negara tetangga lainnya.
"Sejumlah besar kebutuhan sehari-hari, produk elektronik, bunga, buah-buahan dan sayuran diangkut ke Laos dan negara-negara tetangganya melalui Kereta Api Tiongkok-Laos, dan pada saat yang sama, membawa produk dan buah-buahan berkualitas tinggi dari negara-negara Asia Tenggara ke negara kita. Biji-bijian impor dan produk air beku kini telah dimasukkan dalam proses penerimaan Administrasi Umum Kepabeanan dan dapat diimpor dalam waktu dekat. Kategori barang yang diangkut oleh Kereta Api Tiongkok-Laos semakin melimpah," ungkap Wang.
Sekarang waktu bea cukai di stasiun kereta api telah dikurangi dari lebih dari 40 jam menjadi kurang dari lima jam. Dan Wang mengatakan bahwa pemerintah kedua negara sedang mendiskusikan rencana pengoperasian kereta penumpang.
"Saat ini, pemerintah Tiongkok dan Laos sedang merundingkan rencana untuk meluncurkan kereta penumpang lintas batas, dan berusaha untuk merealisasikan operasi tersebut dalam tahun ini. Saya pikir pekerjaan di Stasiun Kereta Api Mohan akan semakin sibuk di masa mendatang, tetapi akan ada lebih banyak peluang. Kami berbagi peluang dan berkembang dengan rakyat Laos. Saya yakin masa depan Kereta Api Tiongkok-Laos akan lebih cerah," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB