Minggu, 14 Mei 2023 16:35:25 WIB
Industri robot hanya ambil alih pekerjaan yang tidak disukai orang
Teknologi
Endro

Robot pembengkok otomatis sedang memproses kabinet distribusi pada tanggal 22 Juni 2022 di bengkel sebuah perusahaan yang berlokasi di Hefei, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur. Foto: VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mengalami perkembangan industri robot yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Robotika Tiongkok yang berkembang dengan pesat, menyuntikkan dorongan baru ke dalam modernisasi dan pembangunan sosial Tiongkok.
Liu Jinchang, seorang ahli senior Tiongkok di industri robotika mengatakan, orang-orang tidak perlu khawatir bahwa robot akan mengambil alih pekerjaan mereka. Menurutnya, jenis pekerjaan yang dapat diambil alih oleh robot, adalah pekerjaan yang tidak disukai manusia.
Pernyataan Liu itu muncul, di tengah kekhawatiran bahwa pemasangan robot industri yang massiv di Tiongkok, dapat menimbulkan potensi ancaman bagi manusia yang mencari pekerjaan yang sama.
Tiongkok juga merupakan rumah bagi angkatan kerja terbesar di dunia, dan banyak pekerjaan yang bersifat padat karya.
Sebuah studi oleh Oxford Economics pada tahun 2019 menyebutkan, bahwa sekitar 20 juta pekerjaan manufaktur akan hilang karena robot pada tahun 2030.
Liu mengatakan, ketidak sesuaian dalam penawaran dan permintaan tenaga kerja, lahir dari tahap perkembangan saat ini, karena di Tiongkok, pekerjaan manufaktur sederhana secara bertahap akan dihapuskan, dan para pekerja bisa mengembangkan lebih banyak keterampilan.
Pada bulan Desember 2021, Tiongkok mengeluarkan pedoman untuk industri robotika dalam periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-25), yang bertujuan untuk mewujudkan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata tahunan, lebih dari 20 persen untuk industri ini.
Portal berita domestik CGTN melaporkan, pada November 2022, di Tiongkok ada 322 robot untuk setiap 10.000 pekerja. Data tersebut, yang dikenal sebagai kepadatan robot manufaktur, akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2025.
Sebagian besar pekerjaan yang diambil alih oleh robot di Tiongkok, melibatkan tugas-tugas yang membosankan dan berulang-ulang. Tetapi, industri robotika Tiongkok yang berkembang pesat, juga menciptakan pekerjaan-pekerjaan lain yang bergaji lebih baik pada saat yang bersamaan. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB