Jumat, 7 Maret 2025 13:1:45 WIB
Roket yang dapat digunakan kembali
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

Rong Yi, Perancang Roket dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) dan Anggota Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC) - CMG
Beijing, Radio Bharata Online - Dengan beberapa model roket yang dapat digunakan kembali yang dijadwalkan untuk penerbangan perdananya tahun ini, Tiongkok tengah mengembangkan kemampuan antariksanya, yang bertujuan untuk membuat akses ke antariksa lebih terjangkau dan efisien, kata seorang pakar kedirgantaraan Tiongkok.
Pengembangan ini sejalan dengan tujuan yang diuraikan dalam laporan kerja pemerintah tahun ini yang disampaikan oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, pada hari Rabu (5/3) pada pertemuan pembukaan sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-14 -- badan legislatif nasional Tiongkok -- di Beijing. Laporan tersebut menekankan pertumbuhan yang aman dan sehat dari industri yang sedang berkembang, termasuk penerbangan antariksa komersial.
Roket yang dapat digunakan kembali, yang dapat kembali ke bumi dan diperbarui untuk beberapa peluncuran, merupakan pengubah permainan bagi industri kedirgantaraan. Roket ini secara signifikan mengurangi biaya peluncuran dan meningkatkan frekuensi peluncuran sehingga membuat akses ke antariksa lebih terjangkau dan efisien.
"Setelah roket dapat dipulihkan dan digunakan kembali, perubahan utama yang akan kita lihat adalah frekuensi peluncuran yang lebih cepat dan, tentu saja, pengurangan biaya peluncuran yang nyata. Ini akan membawa kita lebih dekat ke realitas akses ke luar angkasa dalam skala besar, cepat, dan gratis. Dari perspektif pengembangan teknologi, penerapan teknologi pemulihan akan mendorong peningkatan dan inovasi dalam kemampuan kita," jelas Rong Yi, Perancang Roket dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) dan Anggota Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok atau Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC).
Tiongkok telah secara aktif memajukan teknologi roket yang dapat digunakan kembali. Tahun lalu, baik CASC maupun perusahaan kedirgantaraan swasta LandSpace berhasil melakukan uji lepas landas dan pendaratan vertikal sejauh 10 kilometer untuk roket yang dapat digunakan kembali.
Tahun ini, beberapa model, termasuk Zhuque-3 dan Tianlong-3, akan memulai debutnya atau menjalani pengujian lebih lanjut. Selain itu, Tiongkok sedang mengembangkan roket berawak generasi baru, yang salah satunya akan menampilkan teknologi yang dapat digunakan kembali.
"Secara tegas, generasi baru wahana peluncur berawak adalah rangkaian yang mencakup sedikitnya dua konfigurasi. Salah satunya adalah Long March-10, yang sudah dikenal semua orang dan dirancang untuk misi ke bulan. Yang lainnya adalah roket yang lebih kecil yang utamanya digunakan untuk mengangkut awak dan kargo ke stasiun luar angkasa, yang akan mengalami peningkatan. Mengingat karakteristik desainnya, roket yang lebih kecil ini sangat cocok untuk digunakan kembali dan dipulihkan, sehingga telah diberi misi tambahan untuk menguji teknologi yang dapat digunakan kembali. Kedua model tersebut berjalan lancar dan akan diperkenalkan ke publik sesegera mungkin," papar Rong.
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB