Rabu, 14 Agustus 2024 16:45:55 WIB

Menurut laporan tersebut

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Platform pengiriman barang digital telah menjadi sumber bisnis yang penting bagi pengemudi truk di Tiongkok, menurut laporan survei yang dirilis pada hari Selasa (13/8).

Laporan survei tahun 2023 tentang status ketenagakerjaan pengemudi truk, yang diterbitkan oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok atau China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP), satu-satunya organisasi sosial industri logistik di negara tersebut, menunjukkan bahwa platform tersebut telah mencapai penetrasi pasar yang signifikan, dengan hampir 80 persen pengemudi truk di Tiongkok melaporkan penggunaannya.

Menurut laporan tersebut, mayoritas pengemudi truk mendekati atau berada di usia paruh baya, dengan stabilitas ketenagakerjaan yang meningkat. Rentang usia utama pengemudi truk adalah antara 36 dan 55 tahun, yang mencakup 78,68 persen dari angkatan kerja.

Dalam hal jenis kargo, pengiriman barang umum tetap menjadi yang paling umum, mencakup 48,25 persen pengiriman, diikuti oleh pengiriman pada rute khusus sebesar 24,91 persen dan pengiriman ekspres yang mencakup 21,25 persen.

Laporan tersebut juga mengungkap tren yang berkembang ke arah operasi daring, dengan 59,55 persen pengemudi perorangan kini mengandalkan platform internet untuk menemukan muatan barang, meningkat 16 poin persentase dari tahun sebelumnya.

Pada akhir tahun 2023, Tiongkok memiliki 3.069 perusahaan angkutan barang daring yang mengelola 7,989 juta truk dan mempekerjakan 6,476 juta pengemudi di seluruh negeri.

"Platform angkutan barang digital dapat membantu mencocokkan truk dengan kargo untuk mengurangi perjalanan kosong. Penyelarasan penawaran dan permintaan ini membantu menurunkan biaya logistik keseluruhan dan memungkinkan pengemudi baru untuk menemukan muatan barang dengan cepat," kata He Dengcai, Wakil Presiden CFLP.

Menurut pakar tersebut, pengemudi truk adalah tulang punggung sektor transportasi angkutan barang jalan raya Tiongkok, dengan lebih dari 16 juta pengemudi menangani tiga perempat volume angkutan komersial negara tersebut.

Menurut laporan tersebut, secara keseluruhan, lingkungan kerja bagi pengemudi truk telah membaik dibandingkan tahun lalu, dan perluasan ekonomi platform, yang merujuk pada pasar daring berbasis teknologi dan layanan serupa, telah memudahkan pengemudi untuk menemukan muatan dan mengakses peluang pasar.

Komentar