Rabu, 4 Januari 2023 10:28:32 WIB
Puluhan Ribu Orang Beri Penghormatan Terakhir ke Paus Emeritus Benediktus
International
AP Wira
Puluhan ribu orang mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Emeritus Benediktus XVI yang jenazahnya disemayamkan di Basilika Santo Petrus di Vatikan (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
VATICAN CITY, Radio Bharata Online - Antrean panjang puluhan ribu orang terlihat, demi memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Emeritus Benediktus XVI yang meninggal dunia pada 31 Desember lalu.
Jenazah Benediktus disemayamkan selama tiga hari di Basilika Santo Petrus di Vatikan sebelum dimakamkan pada Kamis (5/1) mendatang.
Seperti dilansir AFP, Selasa (3/1/2023), orang-orang mulai mengantre sebelum fajar demi bisa melihat langsung jenazah Benediktus yang dibaringkan tanpa peti mati di Basilika Santo Petrus.
Mendiang Benediktus memimpin Gereja Katolik sedunia selama delapan tahun, sebelum mengundurkan diri secara mengejutkan pada tahun 2013 lalu, dengan alasan kondisi kesehatan yang menurun. Sosoknya menjadi Paus pertama dalam enam abad terakhir yang mengundurkan diri.
Penggantinya, Paus Fransiskus, akan memimpin seremoni pemakaman yang dijadwalkan pada Kamis (5/1) waktu setempat di Alun-alun Santo Petrus. Jenazah Benediktus akan dimakamkan di kompleks pemakaman kepausan yang ada di bawah Basilika Santo Petrus.
Jenazah Benediktus yang dipakaikan jubah merah yang merupakan jubah berkabung kepausan dan topi tinggi uskup yang dihiasi emas di bagian kepalanya, dibaringkan di atas catafalque -- podium untuk jenazah atau peti mati -- di depan altar Basilika Santo Petrus. Dua personel Swiss Guards mengawal jenazahnya.
Banyak dari mereka yang mengambil gambar dengan telepon genggam, sedangkan beberapa orang tampak berdoa atau membuat tanda salib saat melihat jenazah Benediktus.
detik.com
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB