Kamis, 23 Maret 2023 13:9:19 WIB
Modernisasi Tiongkok Bawa Banyak Peluang Perdangangan dengan Rusia
International
Eko Satrio Wibowo
Peneliti Rusia dan Presiden Pusat Penelitian Asia-Pasifik di Moskow, Sergey Sanakoev (CMG)
Moskow, Radio Bharata Online - Peneliti Rusia dan Presiden Pusat Penelitian Asia-Pasifik di Moskow, Sergey Sanakoev, mengatakan bahwa jalan Tiongkok menuju modernisasi tidak hanya akan menguntungkan rakyat Tiongkok, tetapi juga membawa lebih banyak peluang perdagangan ke Rusia.
Ia juga mengaku sangat optimis tentang kerja sama perdagangan antara Tiongkok dan Rusia mengingat fakta bahwa perdagangan bilateral keduanya melebihi 190 miliar dolar AS pada 2022, naik 116 persen dari 10 tahun lalu.
Sanakoev menyoroti bahwa modernisasi Tiongkok berada di balik peningkatan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara tersebut.
"Presiden Putin mengatakan bahwa model manajemen di Tiongkok sangat-sangat efektif. Hasil modernisasi Tiongkok cukup besar dan cukup dalam, karena semua penerima manfaat dari pembangunan ekonomi ini adalah rakyat Tiongkok. Juga sangat penting bahwa kelas menengah dengan kemungkinan pembayaran yang tinggi sudah lebih dari 400 juta orang, dan ini juga sangat bagus. Bagi konsumen Rusia, artinya kita akan memiliki kemitraan yang sangat baik dengan kerjasama yang saling menguntungkan," katanya.
"Kami memiliki kontrak yang sangat bagus. Kontrak jangka panjang di bidang energi, dan kami memiliki kontrak baru dan kerja sama baru di bidang teknologi tinggi, pertanian, dan di setiap bidang kehidupan masyarakat," ungkap Sanakoev.
Biro Statistik Nasional Tiongkok mendefinisikan populasi kelas menengah sebagai mereka yang memiliki pendapatan rumah tangga tahunan antara 100.000 hingga 500.000 yuan (14.516 hingga 72.581 dolar AS). Menurut standar ini, populasi kelas menengah Tiongkok berjumlah lebih dari 400 juta orang pada tahun 2017.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB