Minggu, 18 Desember 2022 9:23:49 WIB
Pertemuan tahunan utama memberi dorongan kepercayaan ekonomi Tiongkok
Ekonomi
AP Wira
Pemandangan Pusat Perbelanjaan Wukesong Huaxi LIVE di Beijing, Tiongkok, 6 Oktober 2022. /CFP
BEIJING, Radio Bharata Onlie - Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan, yang dianggap sebagai baling-baling angin untuk pembangunan ekonomi dan arah kebijakan Tiongkok, telah berakhir di Beijing.
Pertemuan dua hari tentang rencana kinerja ekonomi Tiongkok tahun depan itu memprioritaskan peningkatan permintaan domestik dengan mendorong konsumsi untuk mendorong pertumbuhan di tengah tekanan dari "kontraksi permintaan, guncangan pasokan dan ekspektasi yang melemah."
Kepada China Media Group (CMG) para analis mengatakan bahwa pertemuan rencana kinerja ekonomi Tiongkok ini telah memberikan dorongan kepercayaan terhadap ekonomi China.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 nanti, Tiongkok akan fokus pada peningkatan permintaan domestik dengan memprioritaskan pemulihan dan perluasan konsumsi, yang oleh para ahli disebut sebagai "inisiatif" yang dapat diambil Tiongkok berkat ukuran pasar domestiknya.
Konsumsi telah menjadi pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi China, dengan pengeluaran konsumsi akhir berkontribusi 65,4 persen terhadap ekspansi PDB pada 2021, naik 10 poin persentase dari 2012, menurut laporan yang dirilis Biro Statistik Nasional pada September.
Menurut Wu Sa, wakil direktur Institute of Economics Research dengan Chinese Academy of Macroeconomic Research, konsumsi adalah sektor yang melihat ruang terbesar dan potensi terbesar untuk memperluas permintaan domestik tahun depan, meskipun telah menanggung beban terberat dari COVID- 19 epidemi selama beberapa tahun terakhir.
Ditambahkannya untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi tahun depan, Tiongkok harus lebih meningkatkan konsumsi dan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen.
Untuk itu, pengeluaran untuk kondisi perumahan yang lebih baik, kendaraan energi baru, dan layanan perawatan lansia harus didukung, seperti yang telah ditentukan oleh Konferensi Kerja Ekonomi Pusat.
Pertemuan tersebut juga menekankan perlunya meningkatkan pendapatan penduduk perkotaan dan pedesaan melalui berbagai jalur.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB