Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam konferensi pers Jumat kemarin (31/03) menyatakan, dalam Konferensi ke-52 Dewan HAM PBB yang diadakan tak lama berselang, atas hampir 80 negara wakil Tiongkok memberi pidato bersama mengenai 30 tahun yang dilulusnya Deklarasi Wina dan Program Aksi, mengajukkan tiga butir pendapat mengenai pelaksanaan lebih lanjut Deklarasi Wina dan Program Aksi secara efektif. Pertama, setara mementingkan, mendorong secara seimbang hak ekonomi sosial dan budaya, hak politik warga serta hak berkembang. Kedua, berpegang pada mengutamakan rakyat, menghilangkan ketidaksamaan, mendorong perkembangan berkualitas, perkembangan inklusif dan perkembangan adil. Ketiga, mengadakan komunikasi dan kerja sama berdasarkan sama derajat, bersatu dan saling menghormati.

Pewarta : CRI