Jumat, 17 Maret 2023 13:47:22 WIB

6 Kebiasaan yang Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek: Kebanyakan Micin
Kesehatan

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Ada beberapa kebiasaan tubuh anak menjadi pendek. Tapi, para orang tua tentu ingin anaknya tumbuh sehat dengan tinggi badan ideal. (iStockphoto/Choreograph)

Radio Bharata Online - Ada beberapa kebiasaan tubuh anak menjadi pendek. Memang tidak semua tubuh pendek itu jelek. Tapi, para orang tua tentu ingin anaknya tumbuh sehat dengan tinggi badan ideal.
Sayangnya, kebiasaan yang bikin tumbuh pendek justru sering dilakukan. Bahkan tanpa disadari, kebiasaan itu justu dijalani sejak lama, sejak anak berusia batita atau balita. Efeknya, tinggi badan ideal sesuai dengan usianya pun tak bisa diperoleh si anak.

Mengutip Kids Health, tubuh sehat dan bugar pertanda bahwa anak tersebut makan dan melakukan semua aktivitas, termasuk olahraga dengan baik dan seimbang. Efeknya berat badan normal dan tinggi badan juga ideal.

Tentu saja, bukan sesuatu yang sulit untuk mengubah kebiasaan yang membuat tubuh anak pendek, menjadi kebiasaan yang baik agar anak tumbuh ideal. Agar lebih jelasnya, para orang tua harus menghindari beberapa kebiasaan ini, mengutip berbagai sumber:

1. Anak tidak aktif
Melatih anak agar banyak bergerak adalah hal yang sangat penting di masa pertumbuhan mereka. Cobalah beraktivitas di luar, misal berolahraga, bermain sepak bola, berjalan kaki, atau jogging bersama anak.

Jangan hanya berdiam di rumah tanpa beraktivitas berat. Sebab hal ini bisa mengganggu tumbuh kembang si anak.

2. Kebanyakan 'nonton' tv atau smartphone
Di era gempuran teknologi, menonton tv atau smartphone kerap jadi pilihan orang tua untuk menenangkan anak mereka. Anak kerap duduk di depan televisi, membiarkannya menikmati hiburan di layar datar.

Tapi, hal ini buruk. Anda harus membatasi screentime-nya, sebab saat terlalu banyak menonton, anak akan diam dan kurang bergerak. Hal ini tentu mengganggu perkembangan tubuhnya.

3. Banyak minum teh
Minuman manis memang enak. Terutama teh manis dingin atau hangat. Anda pun kerap memberikannya pada anak. Tapi, cara ini justru salah.

Teh sama dengan kopi, mengandung kafein yang membuat anak tetap terjaga. Padahal anak butuh istirahat terutama di malam hari. Jadi sebagaimana mengutip Hai Bunda, sebaiknya hindari memberi teh pada anak.

4. MSG atau micin berlebihan
Monosodium glutamat memang disebut tak berbahaya. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, MSG bisa bikin anak terlambat berkembang. Sebaiknya, batasi konsumsi MSG pada anak. Sebab MSG dapat mengganggu produksi hormon tiroksin dan paratiroid, yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
5. Kurang minum air putih
Minuman manis dilarang atau tidak boleh berlebihan. Sebaliknya, anak harus memenuhi kebutuhan minum air putih setiap hari.

Jika anak haus, sebisa mungkin berilah air putih. Boleh dicampur es agar lebih segar tapi jangan dicampur gula atau pemanis apapun.

6. Sering makan junk food
Menjamurnya gerai makanan cepat saji mungkin membuat Anda kewalahan. Junk Food juga kerap jadi favorit anak karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang gurih.

Para orang tua harus waspada. Terutama ketika melepas anak ke sekolah. Jangan sampai setiap habis sekolah anak mengeluh lapar, tapi ketika sampai di rumah mengaku kenyang karena junk food, dikutip dari CNN Indonesia.com.

 

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner