Sabtu, 6 Mei 2023 11:43:15 WIB
Pengusaha Honduras Incar Peluang Perdagangan Pasca Terjalinnya Hubungan Diplomatik dengan Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Mario Alejandro, pemilik perusahaan pembuat kopi di Honduras (CMG)
Honduras, Radio Bharata Online - Pengusaha Honduras mengatakan mereka sekarang mengharapkan peluang kerja sama ekonomi dan perdagangan yang menjamur dengan Tiongkok, karena kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik.
Tiongkok dan Honduras pada akhir Maret 2023 lalu telah menandatangani komunike bersama di Beijing tentang pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Ikatan diplomatik sejak itu memicu harapan pengusaha dari kedua negara, dengan kedua belah pihak mengharapkan lebih banyak peluang kerja sama.
Hal ini terutama berlaku untuk kegiatan komersial di industri kopi Honduras, yang menyumbang 38 persen signifikan dari PDB pertanian negara itu, dan sepersepuluh penduduknya hidup dari perkebunan kopi.
Honduras sekarang menempati urutan ketiga dalam produksi kopi di Amerika Latin, tepat di belakang Brasil dan Kolombia, dan merupakan asal produksi kopi terbesar kelima di dunia, yang telah mengekspor lebih dari enam juta kantong biji minuman tersebut dalam dua tahun terakhir.
Karena banyak orang Tiongkok yang menyukai kopi selama bertahun-tahun, salah satu produsen Honduras mengatakan mereka memasuki pasar Tiongkok sekitar enam tahun yang lalu. Saat ini, mereka yakin bisa memperluas ekspor.
"(Pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara) telah memberi kami lebih banyak peluang pasar, dan kami sekarang berupaya meningkatkan ekspor kami ke Tiongkok," kata Mario Alejandro, pemilik perusahaan pembuat kopi.
Selain kopi, daftar ekspor yang dipasok pemerintah Honduras ke Tiongkok juga termasuk udang, melon, dan teripang, serta harapan untuk lebih banyak pesanan tidak terbatas pada industri kopi.
"Orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Honduras sangat mengharapkan perdagangan dan investasi dari Tiongkok. Honduras adalah negara yang sangat membutuhkan investasi, dan kami berharap ikatan komersial antara kedua negara dapat berkembang pesat dan memenuhi permintaan pembangunan domestik kita," ungkap Jose Luis Moncada, Direktur Roatan Financial Services Authority (RFSA).
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB