Sabtu, 15 April 2023 13:52:23 WIB

Legislator Top Tiongkok Bertemu Presiden Brasil

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Legislator top Tiongkok, Zhao Leji, selama pertemuannya dengan Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, yang berkunjung di Beijing pada hari Jum'at (14/4), menyerukan pertukaran yang berkelanjutan antara badan legislatif nasional kedua negara tentang pengalaman pemerintahan dan pembuatan undang-undang.

Zhao, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC), badan legislatif nasional Tiongkok, mengatakan sebagai negara berkembang utama, Tiongkok dan Brasil selalu berpegang pada prinsip kesetaraan, dan kerja sama yang saling menguntungkan untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang stabil.

Menurutnya, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Brasil untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, mengkonsolidasikan dasar saling percaya politik, memperluas ruang kerja sama praktis, memperkaya konotasi pertukaran orang-ke-orang dan budaya, dan mendorong kemitraan strategis yang komprehensif Tiongkok-Brasil ke tingkat yang lebih tinggi.

Zhao juga mengatakan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok bersedia untuk secara aktif berbagi pengalaman dalam pemerintahan dan undang-undang dengan Kongres Nasional Brasil, guna memberikan jaminan hukum yang kuat untuk mendorong kerja sama praktis antara kedua negara. Ia pun berbagi konsep dan praktik seluruh proses demokrasi rakyat Tiongkok dengan Lula.

Sementara itu, Lula mengatakan bahwa Brasil sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Tiongkok, dan bersedia untuk memperkuat kerja sama praktis dengan Tiongkok di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pertukaran orang-ke-orang dan budaya, pertukaran antara partai politik dan undang-undang, dan mendorong kemajuan yang solid dari kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara.

Lula juga meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat di Lapangan Tian'anmen pada hari Jum'at (14/4) di Beijing.

Komentar