Selasa, 30 Agustus 2022 6:40:41 WIB

Zhao Lijian Sebut Kebohongan AS di Xinjiang akan Merusak Kredibilitas Amerika Serikat
Tiongkok

Adelia Astari

banner

Petani memanen tomat di Prefektur Otonomi Changji Hui, Daerah Otonomi Uyghur, Xinjiang. (CFP)

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok pada hari Senin (29/8/2022), membantah laporan yang dirilis oleh Pusat Keterlibatan Global (GEC) Departemen Luar Negeri AS, yang menuduh Tiongkok menciptakan dan menyebarkan disinformasi tentang Daerah Otonomi Uygur Xinjiang.

Laporan itu "membingungkan benar dan salah dan menangkis kesalahan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian pada konferensi pers harian ketika diminta untuk mengomentari laporan tersebut.

Ia menambahkan bahwa kebohongan AS tentang Xinjiang hanya akan menurunkan kredibilitasnya sendiri secara lebih cepat.

Zhao mengatakan bahwa GEC melakukan "propaganda dan infiltrasi" atas nama "keterlibatan global" dan telah menjadi sumber disinformasi.

“Tiongkok telah lama menjadi korban disinformasi, khususnya Xinjiang, telah mendapat serangan berat dari kampanye AS di seluruh dunia untuk menyebarkan disinformasi,” ujar Zhao dikutip dari CGTN.

AS telah menyebarkan kebohongan abad ini tentang Xinjiang untuk melayani skema jahat menggunakan Xinjiang untuk “menahan Tiongkok," kata Zhao.

Ia menambahkan bahwa bahkan beberapa pejabat pemerintah AS telah mengakui hal ini.

“Faktanya, kampanye disinformasi AS di Xinjiang bukanlah hal baru dan metode yang digunakannya telah dibantah berkali-kali,” ucap Zhao.

Dia menekankan bahwa apa yang disebut cendekiawan dan media tertentu, dunia maya dan lembaga pemerintah sama-sama memasok dan mengonsumsi kebohongan, dan disinformasi terkait Xinjiang kemudian digunakan oleh pemerintah AS sebagai dalih untuk memberi sanksi dan menekan China.

Zhao memaparkan bahwa Xinjiang adalah tempat yang aman dan stabil. Saat ini Xinjiang sedang menikmati pembangunan yang berkelanjutan dan sehat, dan orang-orang di sana menjalani kehidupan yang bahagia dan memuaskan.

"Ini adalah bantahan terbaik dan paling kuat untuk kampanye disinformasi AS terhadap Xinjiang," katanya.

Zhao menegaskan, tidak peduli berapa banyak kebohongan yang dihasilkan AS, mereka tidak akan membodohi orang-orang di seluruh dunia, juga tidak akan menjatuhkan harmoni dan stabilitas Xinjiang, atau menenggelamkan suara keadilan di komunitas internasional.

"Faktanya, apa yang dilakukan Amerika Serikat hanya akan merusak kredibilitasnya sendiri dengan lebih cepat," pungkas Zhao Lijian.

Komentar

Berita Lainnya