Minggu, 9 April 2023 16:53:49 WIB
Kota Terlarang (Istana Kuno)
Sosial Budaya
CRI online -AP Wira
Kota Terlarang Beijing
BEIJING, Radio Bharata Online - ‘Dinasti Ming dulu, lalu Dinasti Qing, 24 Kaisar selama 600 tahun. Balai Taihe dan Balai Zhonghe, terletak di Poros Tengah Kota Beijing.’demikian lagu ‘Kota Terlarang’ paduan suara anak-anak.
Kota Terlarang Beijing yang menjadikan Balai Taihe, Balai Zhonghe dan Balai Baohe sebagai pusatnya, luasnya sekitar 720 ribu meter persegi, terdiri dari 70 lebih balai yang besar maupun kecil, jumlah total kamar mencapai 9 ribu lebih.
Kota Terlarang Beijing mulai dibangun pada tahun 1406 dan selesai dibangun pada tahun 1420, adalah istana 24 kaisar dalam Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Kota Terlarang Beijing merupakan salah satu kempleks bangunan kuno dengan berstruktur kayu yang paling besar skalanya dan paling sempurna dipeliharanya di dunia sekarang.
Kota Terlarang terletak di titik pusat Poros Tengah Kota Beijing. Panjangnya Poros Tengah Beijing mencapai 7,8 km, dengan Gulou sebagi ujung utaranya dan Gerbang Yongding sebagai ujung selatannya, bangunan-bangunan monument nasional, bangunan upacara dan ikonik yang penting berkumpul di sini, juga merupakan saksi unik peradaban Tionghoa. Selama lebih dari 700 tahun, ia telah mendominasi tata ruang seluruh kota dan dikenal sebagai ‘tulang punggung ibu kota kuno’. Setelah berdirinya RRT, seiring dengan perkembangan kota, poros tengah pun bertumbuh terus dan membentuk lagi Kota Beijing.
Untuk melindungi poros tengah, warisan budaya penting ini , Beijing telah mengadopsi serangkaian tindakan untuk memulihkan tampilan sejarah asli poros tengah ini.
Untuk merangsang antusiasme masyarakat agar berpartisipasi dalam perlindungan akan Poros Tengah Beijing dan menyebarkan nilai warisan budayanya, Acara Penganugerahan Kompetisi Pewarisan dan Inovasi Warisan Budaya Poros Tengah Beijing 2022 dan Acara Peluncuran 2023 telah sukses diadakan baru-baru ini.
Pewarta: CRI
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB