Kamis, 30 Maret 2023 8:11:58 WIB
Arcturus, Subvarian Covid Baru Ada di Negara Tetangga: Ini Gejalanya!
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Varian Covid-19 Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.16 telah ditemukan di beberapa negara. Apa gejala varian Covid-19 Arcturus?( iStock/bymuratdeniz)
Radio Bharata Online - Varian Covid-19 Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.16 telah ditemukan di beberapa negara. Selain di India, varian ini juga terdeteksi di Singapura, Brunei Darussalam hingga Amerika Serikat.
Apa gejala varian Covid-19 Arcturus?
Subvarian ini pertama kali teridentifikasi pada Januari dari 2 sampel positif. Sebanyak 59 sampel ditemukan pada Februari dan 15 sampel ditemukan pada Maret di India.
India mencatat jumlah kasus Covid-19 dengan infeksi varian Arcturus paling banyak di dunia. Para ahli percaya subvarian baru ini dapat menyebabkan gelombang baru pandemi di seluruh dunia.
Apa itu varian Covid-19 Arcturus
Dokter spesialis paru di India Randeep Guleria mengatakan subvarian baru ini lebih mampu menghindari kekebalan tubuh yang terbentuk daripada subvarian lainnya. Arcturus juga dinilai lebih menular dibandingkan varian lainnya.
"Varian baru akan terus bermunculan karena virus terus bermutasi dari waktu ke waktu, dan XBB 1.16 adalah semacam hal yang baru (new kid on the block)" ucap Guleria, melansir The Health Site.
Meskipun varian XBB.1.16 merupakan jenis virus yang paling menular yang saat ini beredar secara global, para ahli telah menyatakan bahwa tidak perlu panik dan takut akan adanya gelombang pandemi baru karena varian ini tidak menyebabkan gejala parah dan kematian.
"Selama tidak menyebabkan gejala parah, rawat inap, dan kematian, tidak masalah karena hal ini membantu memberikan tingkat kekebalan tertentu kepada penduduk jika mereka menderita gejala ringan," lanjutnya, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Meskipun lebih menular, Guleria mengatakan tingkat keparahan Arcturus tidak lebih berbahaya daripada varian lainnya. Masyarakat pun tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Gejala varian Covid-19 Arcturus
Gejala varian Covid-19 Arcturus alias Omicron subvarian XBB 1.16 tidak berbeda dengan gejala varian lainnya. Berikut adalah gejala yang mungkin dialami oleh individu yang terinfeksi.
1. Demam dan menggigil
Demam jadi salah satu gejala Covid-19 yang paling umum. Demam terjadi saat sistem kekebalan tubuh tengah bekerja melawan peradangan yang disebabkan virus.
2. Batuk terus-menerus
Pada kasus Covid-19, batuk yang muncul biasanya bersifat kering tanpa dahak. Intensitas batuk biasanya meningkat di malam hari.
3. Pilek dan hidung tersumbat
Pilek bisa dialami pasien yang terinfeksi Arcturus. Hidung akan terasa gatal hingga tersumbat.
4. Sakit kepala
Sakit kepala umum dirasakan pasien Covid-19. Sakit kepala biasanya akan terasa seperti sensasi kepala yang berdenyut.
5. Nyeri otot
Badan terasa lemas, nyeri persendian atau otot bisa dialami pasien Covid-19. Mereka yang terinfeksi varian Kraken juga bisa mengalami gejala ini.
6. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa jadi salah satu gejala awal Covid-19. Tenggorokan akan terasa nyeri hingga sulit menelan.
Itulah beberapa gejala varian Covid-19 Arcturus. Segera lakukan pemeriksaan jika mengalami beberapa gejala di atas.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB