Selasa, 4 Maret 2025 12:31:53 WIB
Sektor Pergudangan dan Penyimpanan di Tiongkok Pertahankan Ekspansi pada Bulan Februari 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

He Hui, Asisten Presiden CFLP (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Sektor pergudangan di Tiongkok berhasil mempertahankan ekspansi pada bulan Februari 2025, menurut indeks yang dirilis oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok atau China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) pada hari Selasa (4/3).
Pada bulan Februari 2025, indeks pergudangan Tiongkok berada pada angka 50,2 persen, turun 2,3 poin persentase dari bulan sebelumnya, dan masih berada di zona ekspansi. Permintaan bisnis pergudangan terus tumbuh dengan stabil, dengan pasar komoditas curah berkinerja sangat baik.
Angka di atas 50 persen menunjukkan ekspansi, sementara angka di bawah 50 persen mencerminkan kontraksi.
"Pada bulan Februari, dengan berakhirnya liburan Festival Musim Semi, meningkatnya suhu, dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan, pasokan pasar berangsur-angsur pulih, dan bisnis mempercepat dimulainya kembali pekerjaan dan produksi. Dalam industri bahan mentah kami, sektor-sektor seperti bahan bangunan dan logam nonferrous juga menunjukkan tren pemulihan yang lebih cepat," ujar He Hui, Asisten Presiden CFLP.
Dengan meningkatnya permintaan investasi infrastruktur pasca liburan Festival Musim Semi 2025, permintaan pergudangan untuk baja, logam non-ferrous, dan peralatan mekanis tetap kuat, dengan indeks pesanan baru tetap di atas 50 persen di zona ekspansi. Sejalan dengan itu, tingkat pemanfaatan fasilitas pergudangan tetap tinggi, dengan indeks pemanfaatan fasilitas mencapai 52,5 persen pada bulan Februari tahun ini, menandai level tertinggi dalam tiga bulan.
Dalam hal tingkat inventaris, indeks inventaris akhir bulan berada di angka 53,2 persen pada bulan Februari 2025, tetap tidak berubah dari bulan sebelumnya, yang menunjukkan penimbunan aktif oleh perusahaan dan peningkatan berkelanjutan dalam tingkat inventaris. Berdasarkan kategori, indeks inventaris akhir bulan untuk baja, logam non-ferrous, produk kimia, peralatan mekanis, dan peralatan rumah tangga tetap di atas 50 persen.
Melihat tren selanjutnya, indeks ekspektasi aktivitas bisnis berada di angka 54 persen pada bulan Februari 2025, naik 2,1 poin persentase dari bulan sebelumnya, mempertahankan level yang tinggi. Hal ini mencerminkan prospek yang umumnya optimis di antara perusahaan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
