Rabu, 14 Juni 2023 10:39:48 WIB
Tiongkok perluas investasi di Afrika dan tingkatkan kerja sama perdagangan
Ekonomi
Endro
Kereta antar moda rel-laut ke Afrika berangkat dari Chongqing, Tiongkok Barat Daya pada 27 April 2023. Foto: VCG
Beijing, Radio Bharata Online – Tiongkok akan memperluas investasi di Afrika dengan berbagai langkah, dalam upaya memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua belah pihak.
Pernyataan itu dibuat pada konferensi pers yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan, dan Departemen perdagangan provinsi Hunan. Provinsi di Tiongkok Tengah ini akan menggelar Pameran Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Afrika yang ketiga, dari 29 Juni hingga 2 Juli di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan.
Perwakilan dari 50 negara Afrika dan delapan organisasi internasional telah mendaftar untuk menghadiri pameran tersebut.
Wakil Menteri Perdagangan Li Fei pada konferensi pers mengatakan, Tiongkok akan menandatangani atau memperbarui perjanjian promosi dan perlindungan investasi, dan penghapusan perjanjian pajak berganda dengan negara-negara Afrika, untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi.
Tiongkok akan terus mendorong perusahaan domestik untuk memperkuat kerja sama di industri Tiongkok-Afrika, dan rantai pasokan dengan mengandalkan zona kerja sama perdagangan di Afrika.
Tiongkok juga akan menyelenggarakan berbagai platform pameran untuk lebih memanfaatkan potensi kedua belah pihak.
Dalam hal dukungan keuangan, Tiongkok akan secara aktif mendukung dan mendorong perusahaan Tiongkok untuk memanfaatkan Dana Pembangunan Tiongkok-Afrika.
Data resmi menunjukkan bahwa total perdagangan bilateral melebihi $2 triliun dalam dekade terakhir, dan Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar untuk Afrika.
Sebagai bagian penting dari kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Afrika, investasi juga berada dalam tren yang meningkat.
Pada tahun 2022, investasi langsung baru Tiongkok di Afrika adalah $3,4 miliar. Tiongkok adalah sumber investasi terbesar keempat di Afrika. Dan menurut Kementrian Perdagangan, ada lebih dari 3.000 perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Afrika. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB