Selasa, 21 Maret 2023 11:39:24 WIB
Tiongkok Kritisi Politik Standar Ganda AS dalam Isu Semenanjung Korea
International
Eko Satrio Wibowo
Wakil Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Geng Shuang (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Wakil Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Geng Shuang, pada hari Senin (20/3) mengkritik Amerika Serikat (AS) karena pendekatan standar gandanya dalam masalah Semenanjung Korea.
Berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB, Geng mengatakan bahwa anggota DK PBB harus mengirimkan sinyal positif, mendorong Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) untuk melanjutkan dialog, dan menciptakan kondisi untuk meredakan situasi.
Geng juga mengkritik pendekatan standar ganda AS pada non-proliferasi nuklir, dengan mengatakan AS memberlakukan pembatasan pada DPRK sambil mentransfer uranium tingkat senjata ke Australia.
Menurut Geng, beberapa negara harus mengindahkan seruan komunitas internasional dan negara-negara di kawasan, meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan blok politik, serta menghentikan manipulasi politik. Ia juga menambahkan bahwa mereka harus melaksanakan kewajiban non-proliferasi dengan sungguh-sungguh, mundur dari keputusan kerja sama kapal selam nuklir, dan mengambil tindakan nyata untuk menetapkan arah yang tepat bagi penyelesaian politik masalah semenanjung Korea.
"AS telah meminta DPRK untuk meninggalkan program nuklirnya atas nama non-proliferasi, sambil mentransfer uranium tingkat senjata secara berton-ton ke negara non-nuklir. Ini adalah standar ganda klasik. Standar ganda telah melemahkan Dewan Keamanan. Kredibilitas kerjasama kapal selam nuklir yang dilakukan oleh tiga negara termasuk AS merusak sistem non-proliferasi nuklir internasional, merangsang perlombaan senjata, dan membahayakan perdamaian dan keamanan kawasan," tegas Geng.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB