Selasa, 29 November 2022 9:54:20 WIB
Dalam kerja sama ini KJRI Guangzhou berperan sebagai perantara memfasilitasi proses UMKM membuka akses pasar via e-commerce bagi mitra binaan LPEI dan calon pembeli
Ekonomi
AP Wira

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou menjalin kerja sama untuk membuka akses pasar global di Jakarta, Selasa (29/11/2022). (ANTARA/HO-HumasLPEI)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou menjalin kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)untuk memperluas akses pasar global dan mendorong ekspor nasional.
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Gerald S Grisanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 29 November 2022, mengatakan, “Ini bertujuan untuk memperluas jaringan pasar ekspor para pelaku UMKM Indonesia ke berbagai negara,”
Dalam kerja sama ini KJRI Guangzhou berperan sebagai perantara memfasilitasi proses UMKM membuka akses pasar via e-commerce bagi mitra binaan LPEI dan calon pembeli. Berdasarkan data BPS hingga September 2022, nilai ekspor Indonesia mencapai 219,35 miliar dolar AS atau naik 33,49 persen dibanding periode yang sama 2021.
Sementara itu Tiongkok masih menjadi negara yang mendominasi pasar ekspor RI yakni sebesar 5,03 miliar dolar AS atau setara 20,77 persen dari total ekspor nasional per Juli 2022.
Pada kesempatan ini LPEI mengundang lima mitra binaannya untuk dipertemukan dengan calon pembeli yang diperkenalkan oleh KJRI Guangzhou melalui e-commerce OPB. Sebagian besar para pelaku UMKM berasal dari sektor makanan dan minuman seperti PT Rendang Uni Tutie dengan produk rendang, CV Amanah dengan makanan ringan hingga Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah dengan produk kopi.
Adapun tercatat sebanyak 30 mitra binaan dan debitur LPEI telah berhasil memperluas akses pasarnya ke kawasan China berkat program pendampingan LPEI. "Peran LPEI sebagai fasilitator diharapkan dapat memberikan banyak kesempatan bagi para pelaku UMKM nasional agar bisa bersaing di pasar global,” ujar Gerald. Selain perluasan akses pasar melalui e-commerce, LPEI juga telah melakukan business matching dan mempertemukan 112 UMKM Indonesia dengan calon pembeli di 18 negara. LPEI mencatat sebanyak 166 transaksi telah dibukukan oleh para pelaku UMKM binaan melalui kegiatan business matching
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
