Senin, 27 Maret 2023 14:13:32 WIB
NATO Kritik Putin atas Retorika Nuklir
International
Endro
Rusia berencana menempatkan senjata nuklir di luar negeri untuk pertama kalinya sejak 1990-an. Foto: AP
JAKARTA, Radio Bharata Online - NATO mengkritik Vladimir Putin atas apa yang disebutnya retorika nuklir yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab, setelah presiden Rusia itu mengumumkan akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Putin mengatakan pada hari Sabtu, bahwa pengerahan itu mirip dengan tindakan dari Amerika Serikat, yang menyimpan senjata semacam itu di pangkalan-pangkalan di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.
Ditengah kekhawatiran akan perang nuklir yang meningkat sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, para ahli percaya bahwa setiap serangan Rusia, kemungkinan akan melibatkan senjata medan perang ukuran kecil, yang digambarkan sebagai taktis, sebagai lawan dari strategis tinggi.
Sementara Ukraina mengatakan sedang mengupayakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, untuk melawan aksi nuklir Rusia.
Kementrian Luar Negeri Ukraina mengatakan, negara ini berharap tindakan efektif dari Inggris, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Prancis, untuk menangkal pertunjukan nuklir Kremlin. Ukraina menuntut agar pertemuan luar biasa Dewan Keamanan PBB segera digelar.
NATO juga bergabung dengan kritik, dimana juru bicara NATO, Oana Lungescu mengatakan referensi Rusia untuk pembagian nuklir NATO benar-benar menyesatkan. Sekutu NATO bertindak dengan penuh rasa hormat terhadap komitmen internasional. Lungescu juga mengecam pengumuman Rusia, dan menyebutnya sebagai berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
Pada hari Sabtu lalu, Putin mengumumkan Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di tetangga dan sekutunya Belarus, tanpa melanggar perjanjian internasional tentang non-proliferasi nuklir.
Kementerian luar negeri Ukraina menuduh Rusia melanggar kewajibannya, dan merusak arsitektur perlucutan senjata nuklir, dan sistem keamanan internasional secara umum. (Al Jazeera)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB