Kamis, 15 Juli 2021 11:57:58 WIB

Jerman Diterjang Banjir, Empat Orang Tewas dan 30 Lainnya Masih Hilang
Sosial Budaya

Angga Mardiansyah

banner

Ilustrasi Banjir. (Pixabay.com/Hermann)

Empat orang tewas dan lebih dari 30 orang hilang dalam insiden banjir yang melanda wilayah Jerman bagian barat pada Rabu (14/7).

Menyadur Sky News Kamis (15/7/2021), korban tewas tersebut dilaporkan di selatan Bonn di distrik Ahrweiler, yang merupakan wilayah penghasil anggur.

Banjir yang melanda Jerman tersebut terjadi setelah sungai Ahr yang mengalir ke Rhine meluap bahkan hingga merobohkan rumah-rumah.

Kantor berita SWR melaporkan banyak rumah warga di negara bagian Rhineland-Palatinate Jerman runtuh akibat diterjang banjir. Selain itu, banjir juga mengancam 25 rumah di distrik Schuld bei Adenau di wilayah Eiffel.

Di distrik Eifelkreis Bitburg-Prum, dilaporkan kondisinya sangat berbahaya. Banyak warga yang harus menyelamatkan diri ke atap rumah.

Seorang juru bicara distrik Eifelkreis Bitburg-Prum mengatakan bahwa satu keluarga yang terdiri dari lima orang sempat terjebak di atap karena merendam rumah mereka.

Beberapa warga di Altenahr juga dilaporkan memanjat atap rumah mereka untuk menyelamatkan diri dan menunggu evakuasi petugas melalui udara. Tim penyelamat sempat terjebak di beberapa bagian karena kuatnya arus banjir.

"Ada banyak tempat di mana pemadam kebakaran dan petugas penyelamat dikerahkan. Kami belum memiliki gambaran yang tepat karena tindakan penyelamatan masih dilakukan," kata seorang juru bicara polisi Altenahr.

Banjir tersebut terjadi setelah Dinas Cuaca Jerman mengeluarkan peringatan adanya cuaca ekstrem di tiga negara bagian barat pada Rabu (14/7).

Kantor berita DPA melaporkan bahwa dua petugas pemadam kebakaran tewas di wilayah Sauerland, timur laut Bonn, pada Rabu (14/7). Satu petugas tewas tenggelam dan yang lain tertimpa runtuhan bangunan saat operasi penyelamatan.

Hagen, sebuah kota berpenduduk 180.000, juga mengumumkan keadaan darurat setelah sungai Volme meluap dan membanjiri rumah warga.

Di sebuah distrik di ibukota regional Duesseldorf, warga diminta untuk meninggal wilayah tersebut setelah terjadi hujan lebat dan adanya ancaman banjir.

Banjir bandang dan hujan telah mengganggu transportasi kereta api, jalan dan sungai, dengan pengiriman ditangguhkan di sungai Rhine.

Badai hujan lebat diperkirakan juga akan melanda Jerman wilayah barat daya mulai Kamis (15/7), dan dapat berlanjut hingga Jumat malam.

"Kami melihat situasi seperti ini hanya di musim dingin," jelas Bernd Mehlig, seorang pejabat lingkungan dari North Rhine-Westphalia.

"Sesuatu seperti ini, dengan intensitas seperti ini, benar-benar tidak biasa di musim panas." sambungnya.suara.com

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner