Jumat, 17 Desember 2021 3:56:2 WIB
Li Keqiang Hadiri Dialog Komite CEO Global
Teknologi
agsan
Suasana pertemuan secara virtual - Image from Xinhuanet
Beijing, Bolong.id – Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang mengatakan, perusahaan internasional dipersilakan memperluas investasi di Tiongkok untuk mencapai pembangunan bersama.
Dilansir dari 人民日报 pada Jumat (17/12/21), Li membuat pernyataan itu ketika menghadiri dialog virtual dengan para pemimpin bisnis Dewan CEO Global di Beijing.
Pemimpin bisnis dari hampir 30 perusahaan Fortune Global 500, termasuk Schneider Electric, Dow, ABB, Panasonic, Cargill, Rio Tinto, Starbucks dan Volkswagen,.
Membahas topik pengembangan berbasis inovasi, transisi hijau dan rendah karbon, dan perusahaan multinasional peluang pengembangan baru di Tiongkok.
Li mengakui kontribusi perusahaan multinasional terhadap reformasi, keterbukaan, dan modernisasi Tiongkok, dan terlibat dalam diskusi mendalam dengan para pemimpin bisnis.
Memperhatikan bahwa Tiongkok adalah negara berkembang terbesar di dunia dan pasar yang berkembang dengan potensi besar, Li mengatakan Tiongkok telah dengan penuh semangat menerapkan strategi pengembangan berbasis inovasi dan terus mengilhami ide-ide inovasi dan melepaskan vitalitas inovasi.
Tiongkok akan terus memberikan pemotongan pajak dan biaya institusional, termasuk pengurangan pajak tambahan untuk biaya penelitian dan pengembangan dan pengembalian pajak pertambahan nilai yang dibayar lebih, untuk meningkatkan bagian dari total pengeluaran penelitian dan pengembangan dalam PDB, kata Li
Tiongkok akan mendukung inovasi bisnis dan peningkatan teknologi dengan insentif berorientasi pasar yang adil dan inklusif.
Melalui inovasi dan kerja sama teknologi, Tiongkok akan meningkatkan pengembangan energi baru dan penggunaan batu bara yang bersih, mengupayakan transisi hijau dan rendah karbon sambil memastikan pasokan energi dan listrik, dan menghadapi tantangan iklim dengan lebih baik, katanya.
Li menunjukkan bahwa reformasi dan keterbukaan adalah jalan pasti bagi Tiongkok untuk mencapai modernisasi.
Tiongkok akan terus memperdalam reformasi transformasi fungsi pemerintah, mendorong lingkungan bisnis kelas dunia berbasis pasar yang diatur oleh kerangka hukum yang baik, secara ketat melindungi kekayaan intelektual, dan memberikan perlakuan yang sama dan adil kepada domestik dan perusahaan asing yang diinvestasikan.
Tiongkok akan meningkatkan sistem promosi dan layanan investasi asing dan menjadikan Tiongkok sebagai tujuan investasi yang sangat menarik dalam jangka panjang, tambah Li. (*)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB