Sabtu, 18 Maret 2023 16:17:31 WIB

Tiongkok Menyelamatkan Kapal Kargo Asing Berisi 21 Awak di Laut Tiongkok Selatan
Tiongkok

Adelia - Radio Bharata Online

banner

Berbagai awak kapal penyelamatan laut Nanhai Rescue 115 menyiapkan tali rantai untuk penarikan. (CCTV)

Radio Bharata Online - Sebuah kapal kargo asing dengan jumlah awak kapal sebanyak 21 orang telah dievakuasi ke tempat yang aman di muara Sungai Pearl di Tiongkok selatan oleh kapal penyelamat profesional Tiongkok. Kementerian Transportasi Tiongkok mengatakan, pada 03 Maret 2023 kapal tersebut mogok di Kepulauan Nansha di Laut Tiongkok Selatan.

Pada pukul 14:20 waktu setempat, Biro Penyelamatan Nanhai dari Kementerian Perhubungan menerima laporan bahwa sebuah kapal kargo Panama mengalami kerusakan pada mesin utama di 120 mil laut barat daya Wan'an Tan di Kepulauan Nansha, Tiongkok.

Pada saat laporan diterima, mesin tidak dapat diperbaiki di lokasi dan kapal telah hanyut sejauh 90 mil laut ke selatan. Kapal itu diketahui memiliki 21 awak kapal tetapi tidak membawa muatan apa pun.

Setelah menerima laporan tersebut, Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim Nansha mengirimkan kapal penyelamat laut besar "Nanhai Rescue 115" untuk melakukan operasi tersebut. Kapal penyelamat saat itu sedang bertugas di karang Yongshu, bagian dari Kepulauan Nansha.

Kapal penyelamat pun tiba di lokasi pada tangga 4 Maret sore hari. Kondisi cuaca laut di lokasi operasi penyelamatan sangat buruk dengan angin timur laut yang kuat dan gelombang setinggi 5-6 meter.

Setelah lebih dari empat jam penyelamatan dilakukan, kedua kapal akhirnya dapat terkait dengan benar dan penarikan pun dimulai.

Setelah upaya sembilan hari, kapal berhasil ditarik ke perairan muara Sungai Mutiara, setelah menempuh jarak hampir 1.100 mil laut. Tim kapal penyelamat berhasil mengatasi kondisi yang tidak menguntungkan seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan air dalam.

Pemerintah Tiongkok mengirimkan pasukan penyelamat maritim profesional dari Kementerian Perhubungan ke Kepulauan Nansha dan terumbu karang pada 27 Juli 2018. 

Pasukan tersebut telah melakukan 69 misi penyelamatan dan mengirimkan tim penyelamat sebanyak 135 kali, menyelamatkan 294 orang dan 17 kapal dalam kesulitan serta menyimpan aset senilai sekitar 1,41 miliar yuan (203,77 juta dolar AS).

Komentar

Berita Lainnya