Tiongkok adalah mesin penting ekonomi dunia dan Uruguay bersedia memperdalam kerja sama dengan negeri tirai bambu itu di bidang pertanian, perdagangan jasa, dan bidang lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Uruguay untuk Tiongkok, Fernando Lugris, saat menghadiri 'Two Sessions', sebuah acara penting dalam kalender politik Tiongkok, yang diadakan di Beijing dari tanggal 4 hingga 13 Maret.
Lugris mengatakan bahwa salah satu isu yang paling menarik perhatiannya adalah pembangunan Tiongkok serta kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Uruguay.
"Salah satu isunya adalah perkembangan ekonomi Tiongkok. Tiongkok telah menjadi mesin ekonomi global dan seluruh dunia, dan perkembangan Tiongkok telah membawa banyak perkembangan di banyak bagian dunia lainnya,” ujar Lugris.
Lugris juga memuji pencapaian negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu dalam pengentasan kemiskinan dan modernisasi gaya Tiongkok, yang menurutnya merupakan cetak biru untuk pembangunan Tiongkok di masa depan.
"Saya dapat menyaksikan dan memahami bahwa pemberantasan kemiskinan adalah kisah fantastis yang diceritakan Tiongkok kepada dunia karena itu merupakan pencapaian yang sangat sukses. Dan sekarang kita tahu bahwa Tiongkok sedang memasuki tahap baru dan tahap baru ini menyiratkan konsep modernisasi ini," jelasnya.
Lugris pun mencatat bahwa Uruguay adalah negara pertama di blok perdagangan Amerika Selatan Mercosur (Pasar Bersama Selatan) yang menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama Belt and Road dengan Tiongkok. Kedua negara juga sangat saling melengkapi dalam perdagangan.
"Kami berencana untuk mengundang Menteri Pertanian kami ke Tiongkok dan juga delegasi yang sangat besar dari sektor swasta kami dan juga dari Pemerintah kami. Kami mengharapkan partisipasi yang sangat luas dalam beberapa pameran dan bazar penting sepanjang tahun, tentunya termasuk International Expo of China Import (CIIE), pameran Hainan, dan banyak lainnya yang mutlak penting di negara ini," ungkap Dubes.
'Two Sessions' mengacu pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC), badan legislatif tertinggi Tiongkok, dan Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), yang merupakan badan penasehat politik tertinggi negara. Dilihat sebagai acara penting dalam kalender politik Tiongkok, acara ini diadakan secara rutin setiap tahun untuk meninjau kinerja pemerintah di tahun lalu dan menentukan prioritas negara untuk tahun mendatang.
Sesi pertama CPPCC ke-14 dibuka pada tanggal 4 Maret dan ditutup pada tanggal 11. Sedangkan sidang pertama NPC ke-14 dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 13 Maret.