BEIJING – Radio Bharata Online - Laporan Pekerjaan Pemerintah 2023, kembali menekankan pada pengamanan pasokan makanan untuk lebih dari 1,4 miliar orang, dan stabilisasi produksi biji-bijian tetap menjadi salah satu prioritas utama. Tiongkok menekankan bahwa membangun ketahanan pangan adalah fondasi dari negara sosialis modern yang besar.
Deputi dan anggota dari dua sesi yang sedang berlangsung dari sektor pangan, pada hari Kamis mengatakan, dukungan ilmiah dan teknologi sangat penting untuk menjamin keamanan pangan Tiongkok. Mereka berjanji melakukan langkah nyata untuk memastikan pasokan biji-bijian dan produk pertanian utama yang stabil dan aman.
Pan Yuansong, anggota Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) dan wakil walikota Kota Panjin, Provinsi Liaoning Tiongkok Timur Laut mengatakan, laporan Kerja Pemerintah yang diserahkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang pada hari Minggu, berfokus pada memastikan ketahanan pangan nasional, yang mencerminkan tekad gigih bangsa ini, untuk mengamankan pasokan makanan bagi rakyatnya.
Laporan Kerja Pemerintah telah mengusulkan untuk mempertahankan produksi biji-bijian lebih dari 650 juta metrik ton.
Tiongkok telah mencatat panen biji-bijian lebih dari 650 juta ton dalam delapan tahuhn berturut-turut.
Data terbaru dari Kementerian Pertanian dan Pedesaan menunjukkan bahwa 18,8 persen dari bibit padi awal negara telah dibudidayakan, dan kemajuannya 1,2 poin persentase lebih cepat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (GT)