ROMA, Radio Bharata Online -  Setelah tiga tahun beristirahat karena COVID-19, kini Air China melanjutkan layanan penerbangan langsung Roma-Beijing. Empat penerbangan pulang pergi per minggu.

Rute tersebut dioperasikan Airbus A350-900, antara Bandara Fiumicino Roma dan Bandara Internasional Beijing setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Penumpang yang melakukan penerbangan pertama pada Senin mengatakan kepada Xinhua bahwa rute tersebut telah membuka opsi penerbangan antara Tiongkok dan Italia.

Yang Yongqiang, Manajer Umum Kantor Roma Air China, mengatakan bahwa dimulainya kembali rute ini akan menjadi tonggak dalam mempromosikan pertukaran individu dan budaya antara kedua negara. 

Air China juga mengoperasikan penerbangan pulang-pergi langsung lainnya dari Roma ke Wenzhou, dan dari Milan ke Beijing, Shanghai, dan Wenzhou.

Data yang dirilis oleh Italian National Institute of Statistics  (ISTAT) menunjukkan bahwa Italia menerima sekitar 5,36 juta wisatawan Tiongkok pada tahun 2019, menjadikannya salah satu negara Eropa yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan Tiongkok tahun itu.

Pewarta: Xinhuanet