Sabtu, 8 Juli 2023 11:7:33 WIB
Berbeda dari kereta biasa
Teknologi
SINDOnews

Shanghai Maglev merupakan salah satu kereta cepat yang dikembangkan China dan diklaim sebagai yang paling cepat di dunia. CNS/Eurasiantimes/wikipedia
BEIJING, Radio Bharata online - Shanghai Maglev merupakan salah satu kereta cepat yang dikembangkan Tiongkok dan diklaim sebagai yang paling cepat di dunia. Baru-baru ini, China Railway mengumumkan telah menyelesaikan uji kinerja menggunakan teknologi CR450.
Mengutip dari laman EurAsian Times, Rabu (5/7), pencapaian ini disebut-sebut menjadi perkembangan signifikan dalam teknologi kereta berkecepatan tinggi yang diproduksi Tiongkok. Pengujian yang berjalan sukses itu dilakukan di sepanjang bagian rel dari Fuqing ke Qianzhou di Provinsi Fujian, Tiongkok Timur,
dan menjadi salah satu usaha untuk mempercepat pengembangan generasi baru kereta berkecepatan tinggi yang lebih cepat, lebih aman, dan hemat energi.
Seperti diketahui, pengembangan kereta api berkecepatan tinggi telah dilakukan sejak lama. Dalam penggunaannya, sistem kereta api berkecepatan tinggi ini menggabungkan kecepatan dan keefektifan. Melihat ke belakang, kerta cepat sebelumnya telah hadir seperti Shinkansen di Jepang hingga TGV di Prancis.
Seolah tidak mau kalah, Tiongkok juga turut mengembangkan teknologi kereta berkecepatan tinggi, termasuk dengan kemunculan Shanghai Maglev. Saat ini, kecepatan kereta api berkecepatan tinggi tercepat di Tiongkok mencapai sekitar 350 km/jam. Angka tersebut diklaim sebagai yang tercepat di dunia dan melampaui kereta berkecepatan tinggi di Jepang dan Prancis yang ditetapkan pada 320 kilometer/jam.
Pada perkembangan selanjutnya, Tiongkok membuat gebrakan menarik di bidang transportasi dengan meluncurkan kereta levitasi magnetik (maglev) tercepat. Shanghai Maglev menjadi varian komersial tertua yang masih beroperasi di Negeri Tirai Bambu ini. Shanghai Maglev atau biasa dikenal juga Shanghai Transrapid merupakan kereta tercepat di dunia, setidaknya sampai saat ini. Kereta tersebut memiliki kecepatan tertinggi 501 kilometer / jam dan kecepatan rata-rata 251 km/jam.
Berbeda dari kereta biasa, Shanghai Maglev melayang di atas rel menggunakan energi elektromagnetik yang menghilangkan gesekan serta membuat gerakan sangat halus dan tenang. Lebih lanjut, Shanghai Maglev dimiliki dan dijalankan oleh Shanghai Maglev Transportation Development Company.
Seiring waktu, pengembangan teknologi dan peningkatan performa juga dilakukan untuk kereta ini. Teknologi Baru untuk Shanghai Maglev Mencoba melampaui para kompetitornya, Tiongkok meluncurkan proyek inovasi dan teknologi CR450 untuk mengembangkan kereta api yang lebih cepat. Termasuk untuk Shanghai Maglev sendiri.
Awal tahun 2023, Zhao Hongwei selaku kepala peneliti dari China Academy of Railway Sciences mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan uji coba kinerja kereta cepat yang lebih canggih menggunakan CR450. Nantinya, diharapkan kereta cepat yang menggunakan CR450 ini dapat menciptakan kereta berkecepatan tinggi generasi baru yang lebih cepat, lebih aman, lebih ramah lingkungan, hemat energi, dan cerdas. (SINDOnews)
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB