Kamis, 25 Mei 2023 10:40:49 WIB

Bill Gates: Teknologi AI Berdampak Besar pada Pekerjaan di Masa Depan
Teknologi

Endro

banner

Foto dari Gizmochina

JAKARTA, Radio Bharata Online - Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah meresahkan sebagian orang, karena dikhawatirkan akan mengambil alih pekerjaan manusia.

Pendiri Microsoft, Bill Gates, turut menyoroti potensi dampak besar teknologi AI bagi beberapa perusahaan di masa depan.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Gate menjelaskan, bahwa AI akan membuat banyak pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia, nantinya akan berjalan secara otomatis.

Bahkan, menurutnya aplikasi atau perangkat AI yang bekerja untuk melayani manusia, bakal dapat menandingi fungsi Google Search dan Amazon. Dengan kecanggihannya, kecerdasan buatan ini mampu memahami kebutuhan dan kebiasaan pengguna.

Hal tersebut memungkinkan AI membantu segala hal yang dibutuhkan manusia, mulai dari mencari informasi hingga melakukan transaksi online.

Mengutip dari Gizmochina, Rabu (24/5/2023), Gate berkeyakinan bahwa AI akan menciptakan pekerjaan baru, yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus.

Pendapat Bill Gates ini juga didukung oleh studi terbaru dari McKinsey Global Institute. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 2030 mendatang, 800 juta pekerjaan manusia dapat hilang akibat otomatisasi.

Namun kabar baiknya, studi tersebut pun menemukan bahwa teknologi ini dapat menciptakan 950 juta lapangan pekerjaan baru dalam periode waktu yang sama.

Di samping itu, penelitian tersebut menegaskan bahwa pekerjaan yang diciptakan AI, akan memerlukan wawasan dan keterampilan yang lebih tinggi.

Maka untuk menghadapi kemajuannya yang sangat pesat, setiap individu pekerja harus memiliki dan menerapkan beberapa skill, sebagaimana dihimpun dari Gizmochina.

Mudah Beradaptasi

Setiap orang harus bersemangat dalam mempelajari keterampilan baru, dan senantiasa beradaptasi dengan cara kerja yang kian berubah. Hal ini tentu penting agar memiliki wawasan dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

Upskilling dan Reskilling

Fokus pada pengembangan keterampilan baru yang akan dibutuhkan dalam dunia kecerdasan buatan. Skill ini dapat meliputi pembelajaran coding, ilmu pengolahan data, sistem komputer, atau metode pelatihan AI lainnya.

Advertisement

Membangun dan memperluas hubungan profesional dengan orang-orang di industri Kecerdasan Buatan, dapat membantu mengikuti perkembangan terbaru. Tidak hanya soal tren dan penerapannya, orang juga bisa mengetahui berbagai peluang yang ada di industri tersebut.

Pada dasarnya, pekerja perlu terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan mau mempelajari keterampilan baru agar bisa terus digunakan di dunia kerja.

Terlebih lagi, perlu diingat bahwa alat dan teknologi bertenaga AI akan semakin memenuhi berbagai perusahaan. Maka, penting bagi pekerja untuk memahami teknologi, agar dapat bekerja dengan alat-alat tersebut.

Sebelumnya, salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, memperingatkan potensi bahaya yang ditimbulkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Teknologi yang sedang ramai dikembangkan banyak perusahaan ini, dinilai dapat membuat penipuan dan kesalahan informasi, lebih sulit untuk dikenali.

Berdasarkan keterangannya yang dikutip dari BBC, Selasa (9/5/2023), teknologi AI dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh aktor jahat. Menurutnya, konten AI harus diberi label dengan jelas, agar tidak menipu orang. Selain itu, sektor ini juga memerlukan regulasi yang tepat.

Pada Maret lalu, pelopor komputasi ini juga menandatangani surat bersama Elon Musk, untuk menyerukan pemberhentian sementara atau jeda dalam pengembangan model AI. (Gizmochina)

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner