Minggu, 22 Desember 2024 13:49:38 WIB

Proyek itu terdiri dari pembangkit listrik tenaga surya-termal Linear Fresnel berkapasitas 100000 kilowatt dan pembangkit listrik fotovoltaik berkapasitas 900000 kilowatt
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Niu Jianle, Manajer proyek tersebut (CMG)

Hami, Radio Bharata Online - Proyek demonstrasi energi terpadu terpadu tenaga surya-termal dan fotovoltaik berkapasitas satu juta kilowatt berhasil tersambung ke jaringan listrik untuk pembangkitan listrik pada hari Minggu (22/12) di Hami, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok.

Menurut China Three Gorges Renewables, proyek demonstrasi tersebut memiliki total kapasitas terpasang sebesar satu juta kilowatt, yang terdiri dari pembangkit listrik tenaga surya-termal "Linear Fresnel" berkapasitas 100.000 kilowatt dan pembangkit listrik fotovoltaik berkapasitas 900.000 kilowatt.

Pembangkit listrik tenaga surya-termal tersebut memiliki area pengumpulan tenaga surya seluas 800.000 meter persegi dan menggunakan garam cair sebagai media penyimpanan energi surya-termal, yang dapat menahan panas selama delapan jam.

"Linear Fresnel" merupakan salah satu teknologi surya-termal mutakhir, yang menggunakan prinsip refleksi dan refraksi cahaya yang diusulkan oleh fisikawan Prancis, Augustin-Jean Fresnel, untuk menghasilkan listrik melalui konversi energi surya.

"Kombinasi fotovoltaik dan tenaga surya termal memungkinkan pembangkitan daya sepanjang waktu. Pembangkit ini menghasilkan daya fotovoltaik pada siang hari dan beralih ke daya tenaga surya termal pada malam hari. Pendekatan 'Linear Fresnel' memastikan periode konstruksi yang lebih pendek dan efisiensi keseluruhan yang relatif stabil dan andal," kata Niu Jianle, Manajer proyek tersebut.

Setelah selesai sepenuhnya, proyek ini diharapkan dapat menyediakan sekitar 1,86 miliar kilowatt-jam listrik bersih setiap tahun bagi wilayah setempat, dengan pengurangan emisi karbon dioksida lebih dari 1,5 juta ton.

Komentar

Berita Lainnya