Minggu, 25 Mei 2025 9:54:0 WIB

Li Qiang: Tiongkok Dan Indonesia Contoh Kerja Sama Saling Menguntungkan Bagi Negara-Negara Berkembang Utama
International

Endro

banner

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang tiba di bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, pada 24 Mei 2025, untuk kunjungan resmi ke Indonesia atas undangan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. [Foto/Xinhua]

JAKARTA, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada hari Sabtu mengatakan, bahwa Tiongkok dan Indonesia telah menjadi contoh bagi negara-negara berkembang utama, untuk menyatukan upaya demi solidaritas, pembangunan, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Li menyampaikan pernyataan tersebut, saat tiba di Jakarta untuk kunjungan resmi ke Indonesia, atas undangan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Li mengatakan, Tiongkok dan Indonesia adalah sahabat dan tetangga di seberang lautan, dan mitra dekat dengan masa depan bersama. 

Tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia, yang terus tumbuh dengan stabil.

Persahabatan tradisional telah tumbuh lebih kuat dari waktu ke waktu, dan kerja sama praktis telah membuahkan hasil yang melimpah.

Li mengenang bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Prabowo bertemu dua kali tahun lalu, mencapai konsensus penting, tentang pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama dengan pengaruh regional dan global, mengangkat hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, dan membuka peluang baru bagi kedua belah pihak, untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang.

Tiongkok akan bekerja sama dengan Indonesia, untuk terus mengonsolidasikan kerja sama dalam "lima pilar" politik, ekonomi, pertukaran antarmasyarakat dan budaya, urusan maritim dan keamanan.

Li menekankan kedua belah pihak untuk memperkaya komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama, bergandengan tangan untuk mengejar modernisasi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan regional dan global.

Sementara tahun ini juga menandai peringatan 70 tahun Konferensi Bandung, selama kurun waktu itu pula Semangat Bandung yang terdiri dari solidaritas, persahabatan, dan kerja sama, telah memberikan arahan bagi pembangunan negara-negara Asia dan Afrika, yang mandiri dan percaya diri, mendorong persatuan dan kerja sama negara-negara di belahan bumi selatan, dan menjadi norma penting dalam hubungan internasional.

Dalam kunjungannya di Jakarta, PM Li dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Indonesia, dan menghadiri berbagai acara komunitas bisnis. (gov.cn)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner