Atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dari tanggal 5-7 April mendatang. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mang Ning menunjukkan, selama kunjungan tersebut, kedua pemimpin akan mengadakan pembicaraan untuk bersama merancang dan memimpin perkembangan hubungan Tiongkok-Prancis di masa mendatang, memperdalam kerja sama Tiongkok-Prancis dan Tiongkok-Eropa di berbagai bidang, serta bertukar pendapat secara mendalam mengenai masalah utama internasional dan regional. 

Mao Ning memperkenalkan, Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok ke-14 Zhao Leji masing-masing akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Macron. Setelah itu, Presiden Prancis akan melanjutkan kunjungannya ke kota Guangzhou, Provinsi Guangdong.

“Tiongkok dan Prancis sama-sama adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan negara utama di dunia. Selama beberapa tahun belakangan ini, di bawah pimpinan strategis Presiden Xi dan Presiden Macron, hubungan Tiongkok-Prancis terpelihara dengan baik, komunikasi strategis kedua negara sangat efektif, hasil kerja sama pragmatis membuahkan hasil bernas, dan kedua pihak memelihara konsultasi dan koordinasi yang baik dalam urusan internasional maupun regional. Dengan memanfaatkan kunjungan kali ini sebagai peluang, Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Prancis mendorong kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Prancis yang erat dan berkelanjutan mencapai hasil baru, memainkan peranan positif demi perkembangan sehat hubungan Tiongkok-Eropa, serta memberikan kontribusi positif untuk mendorong perdamaian, kestabilan dan pembangunan dunia,” tutur jubir Mao Ning.

Pewarta : CRI