Minggu, 29 Januari 2023 9:8:27 WIB

Jumlah Penduduk India Tertinggi di Dunia, Diprediksi Sudah Salip Tiongkok
International

AP Wira

banner

Jumlah populasi India disebut sudah salip China. (Foto: AP Photo)

JAKARTA, Radio Bharata Online  -. Populasi India naik menjadi 1,417 miliar pada akhir tahun 2022. Jumlah penduduk di India diprediksi telah melampaui Tiongkok, negara dengan warga terpadat di dunia

Menurut perkiraan World Population Review, jumlahnya sekitar 5 juta lebih banyak dari pertumbuhan Tiongkok. Populasi Tiongkok di 2022 sebanyak 1,412 miliar, menyusut pertama kali dalam beberapa dekade tahun lalu lantaran angka kelahirannya anjlok.

Sementara itu Biro Statistik Nasional melaporkan jumlah populasi di Tiongkok berkurang 850 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Penghitungan hanya mencakup populasi Tiongkok daratan, tidak termasuk Hong Kong dan Makau serta penduduk asing.

Seperti dikutip dari The Independent, Minggu (29/1/2023), dalam konferensi pers Selasa lalu, juru bicara konselor Kedutaan Besar Tiongkok di India Wang Xiaojian mengungkapkan, "Tiongkok dan India sama-sama memiliki populasi besar dan sumber daya tenaga kerja yang kaya. Penting bagi kedua negara untuk memanfaatkan secara bijak bonus demografi untuk pembangunan dan peremajaan serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masa depan umat manusia,"

Ledakan populasi di India mendesak negaranya bisa menghasilkan lebih banyak pekerjaan demi memastikan pertumbuhan populasi muda bisa berdampak besar untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya usia di bawah 30 tahun.

Menurut data Organization for Economic Cooperation and Development tahun 2021, populasi usia kerja India mencapai lebih dari 900 juta. PBB memperkirakan tahun lalu populasi dunia akan mencapai 8 miliar pada 15 November 2023 dan India akan melampaui Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia.

Menyusul pertumbuhan ekonomi India yang pesat sebelum pandemi COVID-19 dan pemulihannya pasca pandemi, India kini siap menyalip Jepang dan Jerman untuk menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia, menurut S&P Global dan Morgan Stanley.

Tetapi memastikan bahwa pertumbuhan akan menjadi tantangan dan populasi India yang membengkak menjadi kewajiban jika pengangguran di negara itu terus bertambah.

Menurut data tahun 2021 dari Bank Dunia, partisipasi angkatan kerja India, jumlah angkatan kerja aktif dan orang yang mencari pekerjaan, mencapai 46 persen, terendah di Asia. Di tahun yang sama, Tiongkok mencapai 68 persen.

"Banyak dari pertumbuhan ini adalah pertumbuhan pengangguran," kata Raghuram Rajan, mantan gubernur Reserve Bank of India, kepada NDTV tahun lalu.

"Pekerjaan pada dasarnya adalah tugas satu untuk ekonomi. Kami tidak membutuhkan semua orang untuk menjadi programmer atau konsultan software, tetapi kami membutuhkan pekerjaan yang layak," tambahnya. 
Detikcom

 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner