Sabtu, 8 April 2023 12:23:47 WIB
PM Malaysia Rasakan 'Chemistry' yang Positif Saat Bertemu Xi Jinping
International
Eko Satrio Wibowo
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengatakan ada chemistry yang baik dari awal pertemuannya dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, di Beijing pada hari Jum'at (7/4) lalu, saat kedua pemimpin berbagi pandangan tentang peningkatan kesejahteraan rakyat dan filosofi Konfusianisme.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan China Central Television (CCTV), Anwar mengatakan dia memulai pertemuan dengan berbicara tentang pengejaran Xi untuk kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Tiongkok dan visinya untuk perdamaian dan pembangunan di dunia.
"Saya mulai dengan mengatakan semangatnya untuk reformasi, perilakunya, bahkan dalam urusan rumah tangga seperti masalah kemiskinan, kepeduliannya terhadap kesejahteraan umum rakyat. Dan kemudian berbagai inisiatif, seperti yang saya katakan, BRI dan kemudian masalah keamanan serta inisiatif peradaban," kata Anwar.
Pemimpin Malaysia itu mengatakan Xi juga mengakui pengabdiannya untuk mengangkat rakyat Malaysia keluar dari kemiskinan dan pemahamannya yang mendalam tentang sejarah dan budaya Tiongkok, khususnya Konfusianisme.
"Tanggapannya luar biasa. Dia berkata, 'Saya tahu Anda juga seorang murid Konfusius. Anda tampaknya memahami sejarah Tiongkok dan saya melihat semangat Anda, komitmen untuk memberantas kemiskinan di negara Anda. Dan Anda menulis di Renaisans Asia, bukunya'. Ini tentu saja patut diacungi jempol. Jadi kami mendapatkan chemistry sejak awal," katanya.
Menurut Anwar, mengutip Confucius, kedua kepala negara sepakat bahwa tugas mereka adalah melakukan hal yang benar untuk memastikan negara mereka berada di jalur kemajuan yang baik.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB