JAKARTA, Radio Bharata Online - Mungkin ini kabar buruk untuk para pekerja kantoran. Bagaimana tidak? Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), mungkin akan mengambil alih kerja mereka. Disitat dari New York Post,  CEO IBM Arvind Krishna mengatakan AI akan mengambil alih pekerjaan kerah putih. Boomingnya AI ChatGPT merupakan momen pemasaran yang sangat luar biasa.

Dalam wawancaranya bersama Financial Times, Arvind Krishna memprediksi bahwa pekerjaan apapun kemungkinan besar dapat digantikan oleh teknologi tersebut. Pekerjaan seperti costumer service, HRD, layanan kesehatan dan keuangan bisa digantikan AI.

Dikatakannya, "Saat ini memang kekurangan tenaga kerja di dunia nyata dan itu karena masalah demografis yang dihadapi dunia. Jadi mungkin nanti ada  alat yang menggantikan sebagian pekerjaan, dan ini bagus,"

Perusahaan Krishna yaitu IBM digandeng McDonald's tahun 2021 untuk drive-thru otomatis. Dia bilang, layanan kesehatan dan keuangan adalah pekerjaan reguler. Yang semacam itu tidak lagi harus dikerjakan manusia.

Sementara itu Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputasi dan Informasi di Rochester Institute of Technology, Pengcheng Shi juga menyebutkan pekerjaan kantoran bidang keuangan bisa terhapus akibat AI.

Dikatakan oleh Pengcheng Shi, sisi perdagangan, bahkan di bank investasi, orang-orang dipekerjakan dari perguruan tinggi dan menghabiskan dua-tiga tahun untuk bekerja seperti robot dan melakukan pemodelan Excel. Itu bisa dilakukan oleh AI dan lebih cepat.

Untuk pekerjaan HRD, menurut Krishna AI dapat melakukan 90% pemrosesan data untuk mempromosikan orang, mempekerjakan orang, dan memutasi orang. Selain itu AI, dapat mengambil alih layanan pelanggan dan mendapatkan klien seiring dengan berjalannya waktu. (nypost.com)