Rabu, 3 September 2025 14:59:51 WIB

Tiongkok Pamerkan Persenjataan Tanpa Awak Canggih dalam Parade Militer Hari Kemenangan Perang

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok meluncurkan peralatan perang nirawak canggihnya pada hari Rabu (3/9) dalam parade militer yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Senjata generasi terbaru ini memulai debutnya dalam tiga formasi tempur nirawak. Di antaranya, formasi tempur darat nirawak menampilkan kendaraan nirawak yang dapat melakukan berbagai tugas seperti pengintaian, penyerangan, penjinakan dan pembersihan ranjau dan bom, serta bantuan regu.

Formasi tempur laut nirawak memamerkan jenis-jenis baru kendaraan bawah air nirawak dan kendaraan permukaan nirawak, serta sistem penyebaran ranjau bawah air, yang mampu melakukan penyebaran dan pemblokiran tersembunyi, identifikasi target independen, dan serangan berbasis kelompok.

Terakhir adalah formasi tempur udara nirawak. Model-model baru pesawat nirawak pengintai dan serang, pesawat sayap nirawak, pesawat dominasi udara nirawak, dan helikopter berbasis kapal nirawak mampu melakukan serangan tak terdeteksi, jangkauan luas, dan koordinasi otonom. Mereka mendefinisikan ulang masa depan peperangan udara.

Parade yang diadakan di Lapangan Tiananmen Beijing tersebut terdiri dari dua bagian -- tinjauan militer oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan pawai pasukan.

Formasi tempur nirawak merupakan salah satu dari tujuh kelompok formasi persenjataan yang termasuk dalam bagian pawai. Enam rangkaian formasi persenjataan lainnya -- yang diorganisasikan ke dalam kelompok gabungan berorientasi tempur -- adalah kelompok tempur darat, kelompok tempur maritim, kelompok operasi pertahanan udara dan antirudal, kelompok peperangan informasi, kelompok pendukung logistik dan peralatan, dan kelompok penyerang strategis.

Jepang secara resmi menyerah pada 2 September 1945, dengan menandatangani Instrumen Penyerahan Diri. Tiongkok menetapkan 3 September sebagai Hari Kemenangan.

Tema parade tahun ini adalah untuk menegaskan komitmen rakyat Tiongkok terhadap perdamaian dan tekad angkatan bersenjata untuk menjaganya.

Komentar