Senin, 3 April 2023 10:16:50 WIB
Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi sedang mempertimbangkan untuk mengunjungi Tiongkok akhir pekan ini
International
AP Wira

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu Tiongkok Qin Gang [Kyodonews]
TOKYO, Radio Bharata Online – Sejumlah sumber pemerintah Jepang pada Selasa (28/3) menyebut, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi sedang mempertimbangkan untuk mengunjungi Tiongkok akhir pekan ini. Kunjungan ke Tiongkok dipertimbangkan karena hubungan antara kedua negara masih tegang akibat berbagai masalah, termasuk penahanan oleh Beijing baru-baru ini terhadap seorang pengusaha Jepang, dan juga pertikaian kewilayahan antara kedua negara.
Jika rencana kunjungan ke Tiongkok selama dua hari mulai Sabtu (1/4) terwujud, itu akan menjadi kunjungan pertama menteri luar negeri Jepang ke Tiongkok sejak Desember 2019. Hayashi diperkirakan akan mengadakan pertemuan pertamanya dengan Menlu Tiongkok Qin Gang, menurut sumber pemerintah tersebut.
Qin Gang merupakan mantan duta besar Tiongkok untuk Amerika Serikat yang menggantikan Wang Yi pada akhir Desember 2022. Hayashi kemungkinan akan menuntut agar Tiongkok membebaskan warga negara Jepang yang ditahan sejak awal Maret karena dicurigai terlibat dalam kegiatan mata-mata, lanjut sumber tersebut.
Penahanan karyawan perusahaan farmasi Jepang Astellas Pharma Inc. semakin memperkeruh hubungan antara kedua negara kekuatan Asia tersebut.
Kedua negara telah berselisih mengenai hak atas Kepulauan Senkaku yang dikelola Jepang di Laut Tiongkok Timur, yang diklaim oleh Tiongkok sebagai Pulau Diaoyu, di mana kapal penjaga pantai Tiongkok berulang kali memasuki perairan teritorial Jepang di sekitar kepulauan itu.
Kunjungan itu direncanakan setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk mengatur perjalanan Hayashi ke Tiongkok ketika kedua pemimpin itu bertemu pada November 2022 di Bangkok untuk pembicaraan tatap muka pertama mereka.
Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat juga meningkat karena sejumlah hal, seperti Taiwan, yakni sebuah pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri yang dipandang Beijing sebagai bagian tak terpisahkan dari Tiongkok yang pada akhirnya akan dipersatukan kembali dengan Tiongkok daratan.
Kishida dan Xi bertemu di Bangkok, Thailand di sela-sela pertemuan para pemimpin Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Itu adalah pertemuan tatap muka pertama antara pemimpin Jepang dan Tiongkok selama hampir tiga tahun.
Sementara itu, Qin Gang mengundang Hayashi ke Tiongkok selama pembicaraan mereka melalui telepon pada awal Februari lalu. Akibat pandemi COVID-19 yang dimulai pada awal 2020, tidak ada diplomat tinggi Jepang yang mengunjungi Tiongkok sejak Desember 2019, yakni tahun ketika Menteri Luar Negeri Jepang saat itu, Toshimitsu Motegi, mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok saat itu, Wang Yi, di Beijing.
Pewarta: KYODOnews
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
