Jumat, 21 April 2023 9:28:57 WIB
Mudik Tahun Ini Lebih Lancar, Pakar Transportasi Apresiasi Polri
Indonesia
AP Wira
Ilustrasi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pakar transportasi Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, menilai mudik tahun ini lebih lancar dibanding tahun lalu. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan sudah sesuai dengan perhitungan.
Sejauh ini, Ellen menilai penerapan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri dan instansi terkait cukup efektif untuk mengurai kemacetan. Lalin sudah mulai melandai karena puncak mudik sudah lewat.
Menurutnya, mudik tahun ini relatif lebih lancar. Hanya, perlu dilakukan sosialisasi yang lebih masif supaya rekayasa lalin yang akan diterapkan terinformasikan kepada masyarakat dengan lebih baik.
Ellen menyebut, seingatnya pada tahun lalu ada penerapan satu arah, ini sama dengan yang sekarang diperpanjang waktu untuk satu arah, jadi yang direncanakan jam sekian jadi jam sekian, itu diperpanjang. Meski begitu, kelancaran mudik ini bukan tanpa macet sama sekali, namun masih terkelola dengan baik. Hal ini menurutnya terjadi karena perjalanan dilakukan pada waktu yang bersamaan, sehingga cukup berdampak terhadap situasi lalu lintas.
Ellen pun mendukung kebijakan Polri dan instansi terkait yang telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas. Salah satunya persiapan jalur Japek Selatan untuk mengakomodir lalu lintas dari arah Bandung ke Jakarta jika one way diterapkan di Tol Cikampek.
Kebetulan sebelum terjadinya arus mudik, saya juga diajak untuk melihat kesiapan dari jalan tol ini dan juga jalan pilihan yang disiapkan untuk kalau terjadi satu arah yaitu Japek Selatan, itu dari Sadang sampai Karawang Timur itu kan sudah jadi, sudah bisa digunakan dan hanya digunakan kalau terjadi satu arah, Japek Selatan itu untuk menampung arus dari Bandung ke Jakarta, nanti akan keluar di Karawang. Memang tidak senyaman kalau lewat jalan tol seluruhnya.
Ia juga mengapresiasi koordinasi lintas instansi yang berjalan dengan baik guna mengurai kepadatan volume kendaraan.
sumber: Detikcom
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB