Kamis, 18 Maret 2021 13:21:41 WIB
9 Hidangan Khas Xinjiang yang Tidak Boleh Dilewatkan
Sosial Budaya
Agsan prawira
Makanan khas uyghur - Image from Taikaitu.id
Xinjiang, Bolong.id - Terletak di barat laut Tiongkok, Xinjiang terkenal dengan pemandangan alamnya yang luar biasa dan berbagai adat istiadat etnisnya. Namun, Xinjiang juga memiliki banyak varian yang menggugah selera.
Makanan di sini sangat dipengaruhi oleh masakan Muslim dan memiliki cita rasa Asia Tengah yang jauh lebih banyak daripada tempat lain di Tiongkok.
Dilansir dari China.org.cn berikut makanan khas Xinjiang yang patut dicoba :
1. Xinjiang-StyleBraised Chicken 新疆大盘鸡
Xinjiang-Style Braised Chicken - Image from china.org
Meskipun baru muncul pada akhir 1980-an, popularitas ayam rebus ala Xinjiang telah menyebar ke seluruh Tiongkok. Bahan utamanya hidangan ini adalah ayam, kentang, cabai, dan paprika hijau.
Tips: Cobalah hidangan di Shawan (沙湾) County sebelah barat Urumqi - tempat asalnya.
2. Samsa烤 包å
Samsa - Image from China.org
Samsa, dalam bahasa Uyghur mengacu pada roti panggang yang biasanya diisi dengan daging kambing cincang dan bawang. Dipanggang sekitar 10 menit, Samsa memiliki rasa renyah di luar sementara daging di dalamnya tetap empuk.
Tips: Samsa biasanya dapat ditemukan di Xinjiang utara di sekitar Turpan (åé²ç•ª) dan Hami (哈密).
3. Sup Bakso丸å汤
meatball soup - Image from China.org
Sup bakso Xinjiang adalah hidangan yang banyak memakai resep masakan Hui. Selain bakso, didalamnya juga ada daging sapi, bihun dan lalapan.
Tips: Sup bakso paling terkenal bisa ditemukan di Prefektur Otonomi Changji Hui (æ˜Œå‰ å›žæ— è‡ªæ²»å·ž).
4. Pilaf 手抓é¥
Pilaf - Image from china.com.cn
Makanan klasik ala Timur, jenis pilaf sangat banyak dan bervariasi di berbagai negara atau kota.
Di Xinjiang orang umumnya menggunakan daging kambing, wortel, bawang, minyak sayur dan lemak domba yang dilelehkan. Pilaf vegetarian menggunakan buah-buahan kering, seperti kismis, sebagai bahan utama.
Tips: Pilaf adalah hidangan yang mudah ditemukan saat acara festival, pernikahan dan pemakaman.
5. Naan馕
Naan - Image from china.com.cn
Roti jenis ini adalah makanan pokok banyak kelompok etnis di Xinjiang. Kadang-kadang naan dibuat dengan tepung sorgum, dan di atasnya diberi biji wijen, bawang, telur, minyak sayur, mentega, susu, atau apapun yang Anda inginkan.
Tips: Naan bagus untuk perjalanan jauh karena tingkat kekeringannya yang membuat naan tidak mudah rusak atau berantakan.
6. Kebab Kambing烤羊 肉串
Lamb kebab - Image from China.org
Kebab kambing telah menjadi identik dengan masakan Uyghur di seluruh Tiongkok. Irisan daging kambing digantung dan ditusuk seperti sate lalu dipanggang setelah dibumbui dengan garam, jahe cincang, daun bawang, dan merica.
Tips: Cobalah salah satu kebab sepanjang satu meter jika Anda benar-benar lapar.
7. Xinjiang-Style Spiced Chicken with Chili Sauce 新疆椒麻鸡
Xinjiang-Style Spiced Chicken with Chili Sauce - Image from china.org
Hidangan klasik Xinjiang lainnya yang dibuat oleh orang Hui, ayam bumbu ala Xinjiang disajikan dingin dan bisa sangat pedas. Ini agak menyerupai salad ayam, dalam istilah Barat.
Tips: Jika makanan terasa sangat pedas, cobalah minum bir yang sangat terkenal di Xinjiang: Bir Hitam Sinkiang.
8. Mie Xinjiang æ–°ç–† æ‹Œé¢
Xinjiang Noodles - Image from china.com.
Mie di Xinjiang kaya akan protein (sering kali termasuk daging kambing goreng dan telur tumis) dan sarat dengan tomat dan cabai.
Tips: Cara lain penduduk setempat membuat mie adalah dengan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil setelah direbus, kemudian menggorengnya.
9. Kaki Kambing Rebus dengan Saus Merica胡 辣 羊蹄
Stewed Lamb Feet with Pepper Sauce - Image from China.org
Namanya berasal dari bumbu saus lada yang membuat rasa daging kambingnya pedas tapi enak. Lakukan seperti yang dilakukan penduduk setempat dengan memakan kaki kambing dengan tangan Anda.
https://bolong.id/lp/0221/9-hidangan-khas-xinjiang-yang-tidak-boleh-dilewatkan
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB